Malang - Warga Jalan Semeru, Kota Malang menyatakan bahwa para pedagang Pasar Wisata Sabtu-Minggu (Tugu) yang berjualan di sepanjang jalan itu harus pindah ke lokasi yang baru di kawasan Lapangan Rampal. Perwakilan warga Jalan Semeru Kota Malang Nurhadi, Kamis, menegaskan dirinya bersama warga lainnya merasa terganggu aktivitasnya, karena para pedagang tidak memegang komitmen terkait jam buka dan menjaga kebersihan lingkungan. "Sudah bertahun-tahun kami terganggu dengan aktivitas pedang Pasar Tugu yang berjualan di sepanjang jalan ini, bahkan jalan protokol ini harus ditutup total selama hari Minggu. Sehingga, kami tidak bisa beraktivitas dan keluar masuk melalui jalan ini," tegasnya. Ia mengemukakan, pihak Pemkot Malang juga sudah mencarikan lokasi yang lebih luas dan presentatif bagi mereka, namun mereka menolak dengan alasan di Lapangan Rampal sepi pembeli, bahkan pengunjung. Jika para pedagang nantinya sudah pindah ke Lapangan Rampal, katanya, pihaknya akan berupaya untuk menghadirkan berbagai even setiap mereka berjualan. "Kami tidak ingin merugikan pedagang dan kami pun juga tidak mau terus menerus terganggu aktivitas kami selama libur," ujarnya. Pihak Pemkot Malang sudah memberikan "deadline" bagi Pedagang Pasar Tugu untuk pindah ke lokasi baru di kawasan Lapangan Rampal hingga sepekan ke depan. Bahkan, Wali Kota Malang Peni Suparto juga tetap mengabaikan keberatan sekitar 450 pedagang Pasar Tugu tesrebut dan tetap bersikukuh memindahkan mereka ke kawasan Lapangan Rampal. Sebenarnya beberapa tahun silam para pedagang Pasar Tugu tersebut juga pernah menempati kawasan Lapangan Rampal, namun karena sepi pengunjung, mereka ditempatkan di sepanjang Jalan Semeru dan sekitarnya. Pada awalnya pedagang Pasar Tugu tersebut berada di kawasan stadion luar Gajayana, namun karena stadion direnovasi, mereka direlokasi ke Jalan Simpang Balapan dan waktu itu wali kota berjanji akan mengembalikan mereka ke kawasan lama (Stadion Gajayana). Karena di Jalan Simnpang Balapan juga diprotes warga, maka ratusan pedagang itu direlokasi di Lapangan Rampal dan tidak lama mereka juga dipindahlan lagi ke Jalan Semeru.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012