Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim yang seharusnya dilaksanakan di Pulau Langkawi, Kedah, Malaysia, pada Senin, ditangguhkan.
Dalam unggahan di akun media sosial X @anwaribrahim yang diakses di Kuala Lumpur, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan pertemuan tersebut harus ditangguhkan untuk beberapa hari karena Prabowo sakit.
“Saya dan keluarga sudah di Pulau Langkawi bagi menerima kunjungan sahabat, Presiden Prabowo Subianto hari ini. Namun, malam tadi beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari karena demam,” kata Anwar.
Anwar kemudian mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara.
Baca juga: Kemlu beri penjelasan peristiwa walkout delegasi D-8 saat pidato Prabowo
“Insya-Allah, pada 26 Desember ini saya juga dijadwalkan menemui mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra untuk agenda ASEAN demi kesejahteraan wilayah ini,” ujar dia.
Pada Sabtu (21/12) lalu, Anwar di hadapan media mengatakan akan melakukan pertemuan dengan Prabowo di Pulau Langkawi untuk membahas isu-isu strategis regional.
Anwar mengatakan Prabowo memilih menjadikannya sebagai pertemuan empat mata, yang membahas beberapa masalah bilateral serta pandangan terkait ASEAN dan perkembangannya.
Dari sejumlah informasi yang diperoleh ANTARA, rencananya pertemuan tersebut memang akan dilaksanakan secara tertutup.
Pada saat yang sama ia juga mengatakan akan bertemu mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin di Langkawi pada Kamis (26/12).
Pada Senin (16/12), saat menerima lawatan resmi Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Putrajaya, PM Anwar mengumumkan melantik Thaksin sebagai penasihat tidak resminya selaku Ketua ASEAN 2025, namun tidak terlibat dalam struktur resmi ASEAN.
Thaksin dianggap memiliki peran penting khususnya dalam mencari penyelesaian isu berkaitan Myanmar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024