Pacific Caesar Surabaya menargetkan untuk lolos babak playoffs Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sehingga bertekad memperbaiki posisi juru kunci atau penghuni dasar klasemen yang terpaksa dihuni musim sebelumnya.
"Untuk IBL 2025 kami optimistis minimal tembus playoffs," kata Direktur Tim Pacific Caesar Surabaya, The Irsan Pribadi Susanto, dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan manajemen mengambil sikap dengan tidak melepas satu pemain pun pada akhir musim 2024, sehingga itu merupakan salah satu cara untuk mempertahankan chemistry pemain guna menatap musim depan.
Langkah itu diambil, juga sebagai bentuk komitmen untuk memutus rentetan hasil buruk sejak 2020.
Sebab, tim itu terakhir kali tampil di babak playoffs adalah pada musim 2018-19. Setelah itu, mereka tidak pernah lagi ada di fase tersebut.
Bahkan sejak 2020 hingga 2024, Pacific sudah dua kali berada di posisi juru kunci klasemen.
Lebih lanjut dia mengatakan, manajemen akan menambah kekuatan dengan mendatangkan sejumlah pemain, seperti pemain senior R. Azzaryan Pradhitya Jati dan pendatang baru Darren Celosse.
Irsan menambahkan, timnya juga menggunakan jasa pemain keturunan/ berdarah campuran Indonesia (heritage). Namun, dia masih merahasiakan nama pemain yang bersangkutan sampai waktu pengumuman nanti.
"Pemain kami tidak ada yang dilepas, kami sengaja mempertahankan semua pemain di tim seperti musim lalu," ujar dia.
Sedangkan untuk kuota atau jatah tiga pemain asing yang ditetapkan penyelenggara, Pacific telah mengontrak pemain itu. Mereka adalah Shon Briggs, Miguel Miranda, dan Malick Diouf.
Pacific musim depan juga akan dipimpin head coach Moses Foresto. Pelatih yang akan menjalani tahun pertamanya sebagai pelatih kepala di IBL.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024