Surabaya - Sembilan kepala daerah di Jawa Timur menerima penghargaan selaku Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Soekarwo, Selasa. "Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi karyawan sangat penting. Kami berharap tidak ada lagi kecelakaan kerja dengan tidak diremehkannya K3," ujar Soekarwo kepada wartawan usai menyerahkan penghargaan di di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sembilan kepala daerah yang menerima penghargaan yakni Wali Kota Surabaya, Bupati Pasuruan, Bupati Blitar, Bupati Lumajang, Bupati Lamongan, Bupati Sumenep, Bupati Gresik, Bupati Tuban dan Bupati Sidoarjo. Selain sembilan kepala daerah, gubernur juga menyerahkan penghargaan kepada perusahaan penerima kecelakaan nihil atau "zero accident" dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Total sebanyak 213 perusahaan yang menerima penghargaan "zero accident" dan 22 perusahaan menerima penghargaan SMK3. Penghargaan tahun ini mengalami kenaikan sekitar 47,9 persen dibanding tahun 2011, yakni hanya ada 144 perusahaan. "Kami bersyukur tahun ini lebih banyak perusahaan yang membuktikan dan meraih penghargaan sebagai penerima kecelakaan nihil. Semoga tahun ke depan bisa lebih baik dan semakin banyak perusahaan terlibat," kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu. Dari 213 perusahaan yang menerima penghargaan tersebut, 147 diantaranya perusahaan besar seperti PT Maspion, PT Semen Gresik, PT Petrokimia, PT Telkom, PT Pindad (Malang), PT Bentoel Prima (Malang) dan PT HM Sampoerna (Surabaya). Kemudian ada 39 perusahaan menengah dan 27 lainnya perusahaan kecil. Untuk perusahaan penerima penghargaan SMK3 tahun 2012 juga mengalami kenaikan dibanding dua tahun sebelumnya. 2010 Tercatat hanya 10 perusahaan dan naik 22 perusahaan pada 2011 serta 2012. Pakde Karwo menjelaskan, saat ini di Jatim terdapat 31.831 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2.592.812 orang. Sementara jumlah kepesertaan perusahaan yang mengikuti penilaian kecelakaan nihil lima tahun terakhir masih jauh dari harapan. Namun, tahun 2012 terjadi peningkatan perusahaan yang mengikuti penilaian kecelakaan. Bila tahun 2008 terdapat 148 perusahaan, 2009 sebanyak 170 perusahaan, 2010 ada 171 perusahaan dan 2011 menurun 144 perusahaan. Sementara itu, salah satu perusahaan yang menerima penghargaan ini adalah Lapindo Brantas Incoorporate. Penghargaan diterima langsung oleh HSC Manager Lapindo Brantas, Inc Bambang Handoko Susilo. "Kriterianya adalah 'zero accident'. Dan memang benar, dalam kurun waktu setahun di tahun 2011, di Lapindo nihil kecelakaan. Ini juga penghargaan kali ketiga secara berturut-turut yang diterima." tukas Bambang Handoko kepada wartawan. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012