Dua kecelakaan berdekatan di ruas jalan tol Waru arah Sidoarjo Kilometer (KM) 754/A dan KM 752/B terjadi pada Sabtu petang sehingga mengakibatkan kemacetan di kedua ruas jalan.
Kecelakaan pertama melibatkan truk boks yang terguling pada pukul 15:00 sore tadi dan dari pantauan ANTARA di lapangan, proses evakuasi sedang berjalan hingga setidaknya pukul 19.00. Sedangkan untuk kecelakaan kedua yang terjadi pada pukul 17:15 melibatkan tiga kendaraan beruntun.
"Untuk truk boks evakuasi sudah hampir selesai, sedangkan untuk kecelakaan beruntun di ruas seberang juga masih dalam proses evakuasi ke bahu jalan" kata Kepala Satuan (Kasat) Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur (PJR Polda Jatim) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Imet Chaerudin kepada ANTARA melalui pesan teks.
Dari pantauan ANTARA, kemacetan terjadi sejak pintu tol Waru arah Sidoarjo akibat truk boks terguling tersebut. Sedangkan di lajur seberang yakni ruas Sidoarjo arah Waru, kemacetan terjadi hingga setidaknya hingga KM 750 atau setidaknya dua kilometer sebelum titik kecelakaan.
Kecelakaan pertama truk boks terjadi pada pukul 15:00 sore tadi akibat kendaraan yang dikemudikan sopir asal Gresik tersebut mengalami pecah ban sehingga terguling dan menyebabkan muatan boks tercecer di jalan. Proses evakuasi terpantau selesai pada 19:30.
Selang dua jam dari kecelakaan pertama tersebut, tepatnya pada pukul 17:15 di ruas tol Sidoarjo arah Waru KM 753/B, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki solar yang diseruduk mikrobus dan mobil minivan.
Data dari PJR Polda Jatim menyebutkan tidak ada korban jiwa dari kedua kecelakaan yang lokasinya berdekatan tersebut.
Selain kondisi jalan tol yang macet akibat volume, hujan deras dan angin kencang juga turut menghambat proses evakuasi kecelakaan kedua tersebut.
"Saat ini kami bekerja sama dengan Jasamarga untuk menderek ketiga mobil tersebut ke bahu jalan supaya laju kendaraan lain lancar dan aman kembali," kata Imet.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kecelakaan pertama melibatkan truk boks yang terguling pada pukul 15:00 sore tadi dan dari pantauan ANTARA di lapangan, proses evakuasi sedang berjalan hingga setidaknya pukul 19.00. Sedangkan untuk kecelakaan kedua yang terjadi pada pukul 17:15 melibatkan tiga kendaraan beruntun.
"Untuk truk boks evakuasi sudah hampir selesai, sedangkan untuk kecelakaan beruntun di ruas seberang juga masih dalam proses evakuasi ke bahu jalan" kata Kepala Satuan (Kasat) Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur (PJR Polda Jatim) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Imet Chaerudin kepada ANTARA melalui pesan teks.
Dari pantauan ANTARA, kemacetan terjadi sejak pintu tol Waru arah Sidoarjo akibat truk boks terguling tersebut. Sedangkan di lajur seberang yakni ruas Sidoarjo arah Waru, kemacetan terjadi hingga setidaknya hingga KM 750 atau setidaknya dua kilometer sebelum titik kecelakaan.
Kecelakaan pertama truk boks terjadi pada pukul 15:00 sore tadi akibat kendaraan yang dikemudikan sopir asal Gresik tersebut mengalami pecah ban sehingga terguling dan menyebabkan muatan boks tercecer di jalan. Proses evakuasi terpantau selesai pada 19:30.
Selang dua jam dari kecelakaan pertama tersebut, tepatnya pada pukul 17:15 di ruas tol Sidoarjo arah Waru KM 753/B, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tangki solar yang diseruduk mikrobus dan mobil minivan.
Data dari PJR Polda Jatim menyebutkan tidak ada korban jiwa dari kedua kecelakaan yang lokasinya berdekatan tersebut.
Selain kondisi jalan tol yang macet akibat volume, hujan deras dan angin kencang juga turut menghambat proses evakuasi kecelakaan kedua tersebut.
"Saat ini kami bekerja sama dengan Jasamarga untuk menderek ketiga mobil tersebut ke bahu jalan supaya laju kendaraan lain lancar dan aman kembali," kata Imet.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024