Pamekasan - Seorang siswi SMA Al-Amin, Bugih, Pamekasan, Madura, Selasa, terpaksa mengerjakan soal ujian nasional (UN) di rumahnya, karena mengalami kecelakaan lalu lintas, pada Senin (16/4) sore. Siswi bernama Khairun Nisak ini mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bugih, seusai mengikuti UN hari pertama dan menderita patah tulang pada kaki kanannya. Menurut Kepala SMA Al-Amin Abdul Latief, Selasa, sekolah memperboleh pelaksanaan ujian di rumah siswi itu, atas petunjuk dari panitia UN. "Rumahnya sebenarnya dekat dengan sekolah. Tapi karena dia tidak bisa jalan, maka yang bersangkutan kami perbolehkan mengerjakan soal UN di rumahnya," kata Abdul Latif. Khairul Nisak merupakan satu dari 35 siswa SMA Al-Amin jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang mengikuti UN kali ini. Sebagaimana pelaksanaan ujian di sekolah, pengerjaan soal UN di rumah Khairun Nisak ini juga diawasi oleh Pengawas ruangan, seorang personel polisi dan tim pemantau. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pamekasan Moch Tarsun menjelaskan, sebenarnya, siswi yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu bisa mengikuti ujian susulan jika memang tidak memungkinkan. "Tapi kalau dia mampu dan mau mengikuti ujian dalam kondisi sakit, tidak ada persoalan," kata dia. SMA Al-Amin ini merupakan satu dari 91 lembaga pendidikan tingkat SMA dan yang sederajat di Kabupaten Pamekasan yang menyelenggarakan UN kali ini. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012