Universitas Surabaya (Ubaya) memborong tiga penghargaan dalam Anugerah Diktisaintek tahun 2024 di tiga kategori, yaitu Gold Award Kategori Kerjasama Industri, Bronze Award Kategori SINTA Pengabdian, dan Kategori Sumber Daya Karya Inovasi Laboran Terbaik.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro pada Anugerah Diktisaintek 2024 yang dilaksanakan di Graha Diktisaintek, Kemdiktisaintek Jakarta, beberapa waktu lalu.

Rektor Universitas Surabaya (Ubaya), Dr. Ir. Benny Lianto, MMBAT mengatakan, capaian penghargaan tersebut diterima dengan penuh rasa syukur. 

“Kami bersyukur dan bangga karena Ubaya mendapat Gold Medal untuk kategori kerjasama industri, karya inovasi laboran untuk kategori rekayasa teknologi dan Bronze Medal untuk pengabdian terbaik nasional. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi seluruh warga Ubaya sehingga mendapat apresiasi tingkat nasional,” kata Benny dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis. 

Ia berharap capaian prestasi tersebut dapat menjadi semangat untuk selalu totalitas dan mencetak prestasi. 

"Ke depan, kita harus bersama-sama mempertahankan prestasi Gold Medal. Tidak hanya pada kategori kerjasama industri, tetapi juga kategori lain. Misalnya kerjasama internasional dan kerja sama dengan pemerintah," ujar Benny. 

Salah satu anggota tim pencetak prestasi Ubaya pada kategori Sumber Daya Karya Inovasi Laboran (KILab), Thomas Widyadmoko, mengaku senang sebab bisa membuktikan kemampuannya di tingkat nasional. 

“Tentunya prestasi ini kami persembahkan untuk Ubaya. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa laboran Ubaya juga bisa mencetak prestasi,” ujar Thomas. 

Sebagai informasi, tim laboran Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Fakultas Teknik Ubaya yang terdiri dari Thomas Widyadmoko, Misdi, Prihartono berhasil menciptakan karya inovasi berupa alat bantu pengelasan gesek berputar (Rotary Friction Welding) dengan memanfaatkan mesin bubut lama yang sudah ada. 

Thomas dan tim berhasil mengalahkan 57 perguruan tinggi negeri maupun swasta dari 17 provinsi di Indonesia. Karya ini pun mendapat hak cipta pada bulan November lalu. 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024