Surabaya - Separator atau pembatas jalan di Jalan dr Soetomo Kota Surabaya di depan bekas kantor Konjen Amerika Serikat (AS), Minggu akhirnya dibongkar pemerintah kota (pemkot) menyusul kantor Konjen AS sudah pindah di kawasan Citraland.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya Erna Purnawati mengatakan, pihaknya telah mengerahkan puluhan pekerja dan mendatangkan alat berat seperti backhoe untuk pembongkaran separator yang dibuat dari beton itu.
"Pondasi cukup kuat, backhoe pun tak mampu memecahkannya. Masih kita upayakan dibongkar, mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu cepat," katanya.
Awalnya, lanjut dia, pembongkaran ini menggunakan cara manual. Para pekerja dengan menggunakan palu pemecah beton berusaha memecahkan beton dengan panjang sekitar 40 meter itu.
Namun karena upaya itu tidak membuahkan hasil, tim mendatangkan backhoe. Ternyata alat ini pun tidak mampu memecahkan sepataror yang ditanam dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter itu.
Selain tim dari Dinas PU, lanjut dia, puluhan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya juga terjun di lokasi, di antaranya juga hadir Kepala Dishub Surabaya Eddi dan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surabaya Agus Haris.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Eddi, mengatakan separator itu dulunya memang Dishub yang membangun, tetapi dalam pembongkaran itu, pihaknya hanya membantu pengamanan lalu lintasnya saja.
"Sebab kewenangannya kini sudah menjadi tupoksi Dinas PU," katanya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surabaya Agus Haris menambahkan separator sudah berusia sembilan tahun. Pembangunan itu dulunya dikerjakan bulan Juli tahun 2003 silam.
"Pembangunan tersebut dimaksudkan demi keamanan Konjen AS. Karena kantor konjen kini sudah pindah, maka separator pun dibongkar," katanya.
Eddi kembali menyatakan dengan dibongkarnya separator itu diharapkan membuat Jl. dr Soetomo menjadi lebih lapang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012