Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur memastikan stok bahan pokok aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 setelah dilakukan inspeksi mendadak di sejumlah tempat.

"Stok pangan seperti beras, minyak, ayam, semuanya termasuk pasokannya, dalam kondisi baik, cukup dan aman, termasuk harga-harga insyaAllah terkendali," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima di kota setempat, Rabu.

Forkopimda bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo telah melaksanakan inspeksi mendadak untuk pemantauan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjelang momen hari besar keagamaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Itu bagian dari kegiatan kami dalam mengawal ketersediaan bahan pokok dan barang penting menjelang Natal dan tahun baru. Tentunya tidak hanya tentang keamanan dan ketertiban," tuturnya.

Dalam inspeksi mendadak tersebut terbagi dalam dua tim dimana masing-masing tim mengecek lima lokasi pantauan, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah potensi kenaikan harga yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. 

Pantauan tersebut mencakup perkembangan stok dan harga beberapa bahan pokok seperti beras, gula, telur, daging sapi, dan daging ayam yang biasanya berpengaruh pada inflasi di wilayah setempat.

"Hasil pantauan, komoditas seperti minyak goreng curah, stoknya sedikit dan ada kenaikan, namun tidak signifikan. Secara umum ketersediaan beberapa bahan pokok lainnya tetap terjaga sampai akhir tahun menjelang Natal dan tahun baru," katanya.

Ia menjelaskan bahwa langkah itu merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengamankan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga pihaknya mengajak serta pengusaha untuk menjaga semangat dan komitmen bersama.

"Semoga semangatnya tetap sama untuk tetap memperhatikan konsumen, tidak memberatkan konsumen dan sepakat dengan kami untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di Kota Probolinggo tetap stabil," ujarnya.

Taufik juga mengimbau masyarakat untuk menyikapi hal itu dengan tenang dan tidak panik, sehingga tidak perlu membeli barang terlalu banyak atau menimbun stok karena pasokan bahan pokok cukup banyak.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Fitriawati mengajak masyarakat tetap bijak dalam membelanjakan kebutuhan rumah tangga. 

"Pemkot melalui DKUP terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan pengendalian inflasi. Salah satunya dengan mengadakan operasi pasar murah sebagai penyeimbang yang dilaksanakan secara berkelanjutan," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024