Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Jawa Timur menyiapkan skema penataan lalu lintas guna meminimalisasi terjadinya kemacetan kendaraan bermotor pada jalur-jalur menuju lokasi wisata, selama momen libur panjang akhir tahun.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Bambang Istiawan di Malang, Selasa, mengatakan pihaknya sudah memetakan beberapa jalur ke tempat wisata yang berpotensi rawan macet saat berlangsungnya libur Natal dan pergantian tahun.

"Untuk arah selatan prediksi (kemacetan) terjadi di Jalan Raya Srigonco Bantur, Jalan Trunojoyo Pujon, terakhir di area Gubugklakah sampai Ngadas mengarah ke Gunung Bromo," kata Bambang.

Dishub Kabupaten Malang akan menempatkan barrier road dan traffic cone di sepanjang ruas jalan tersebut.

"Barrier dan cone-nya kami tempatkan di pertigaan maupun perempatan jalan untuk mengurangi adanya crossing kendaraan," ujarnya.

Kemacetan juga berpotensi terjadi di jalur yang mengarah ke wilayah Kota Batu dari arah Tol Singosari, yakni di Jalan Raya Kepuharjo, Kecamatan Karangploso dan Jalan Raya Karanglo.

Oleh karenanya, jika terjadi penumpukan di area pintu keluar tol hingga menuju ke arah Jalan Karanglo, maka arus kendaraan yang mengarah ke Kota Batu akan di arahkan masuk ke Kota Malang, melalui jalur Gempol-Malang ke arah Jalan Soekarno-Hatta.

"Ketika macet sedang atau ketika ekor antrian kendaraan sudah sampai ke rel kereta api, maka yang dari exit tol kami arahkan ke selatan masuk Kota Malang untuk selanjutnya ke Kota Batu melalui Jalan Soekarno Hatta atau Dinoyo," ucap dia. 

Dia menambahkan tim gabungan yang disiagakan telah mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di beberapa lokasi di Kabupaten Malang.

"Total ada delapan pos pengamanan, yakni di Kecamatan Lawang, Karangploso, area Gubugklakah, Jalur Lingkar Barat (Jalibar) di Kepanjen, Bantur, Pujon, Ngantang, dan Kasembon. Pos pelayanan ada satu di Exit Tol Karanglo," kata Bambang.

Upaya pengaturan lalu lintas dikombinasikan dengan patroli lapangan dari petugas gabungan.

"Ada pos polisi bergerak dan tim urai di wilayah utara dan selatan," tutur dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024