Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics Co. akan meluncurkan headset extended reality (XR) yang dikembangkan bersama dengan Google milik Alphabet Inc. dan Qualcomm Inc. di pasar global tahun depan.

Headset extended reality tersebut merupakan bagian dari perangkat yang dapat dikenakan, yang akan didukung oleh versi baru perangkat lunak Android milik Google, yang disebut Android XR, yang dikembangkan bersama dengan Samsung.

"Produk headset XR akan hadir di pasar global tahun depan. Belum ada perincian lebih lanjut tentang produk tersebut untuk saat ini," kata juru bicara perusahaan itu.

Extended reality adalah istilah umum yang merujuk pada berbagai teknologi virtual, augmented, dan mixed-reality.

Headset baru tersebut, yang diberi nama kode Project Moohan, diambil dari kata Korea untuk "tak terbatas," akan memiliki chatbot Gemini milik Google yang terpasang di intinya, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol aplikasi mereka dengan perintah percakapan dan gerakan fisik.

Headset Samsung dilengkapi dengan chip Qualcomm XR2 Gen 2 untuk perangkat mixed-reality.

Wakil Presiden Google untuk XR Shahram Izadi mengatakan Android XR telah dikembangkan sebagai platform terbuka dan terintegrasi untuk headset dan kacamata pintar dengan layar yang tertanam di lensanya.

Kacamata pintar Google, yang dibuat berdasarkan Android XR, juga akan diluncurkan meskipun kerangka waktu pastinya belum diputuskan.

Sistem operasi baru Google dan headset buatan Samsung diharapkan dapat menyaingi headset Vision Pro milik Apple Inc. dan kacamata pintar serta headset realitas virtual milik Meta Platforms Inc. Demikian disiarkan Yonhap, Jumat (13/12).(*)

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024