Ribuan partisipan mengikuti English Massive Festival (E-FEST) dan Pencatatan Rekor MURI English Massive di Taman Brantas Kota Kediri, Jawa Timur. 

Museum Rekor Dunia Indonesia mencatat English Massive sebagai program pelatihan Bahasa Inggris gratis pertama pada tingkat RT/RW di Indonesia, serta Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan program pelatihan Bahasa Inggris gratis dengan tempat belajar terbanyak. 

"Terima kasih telah menyebarluaskan semangat belajar Bahasa Inggris hingga ada di level ini. Mari kita upayakan manfaat English Massive ini dapat semakin dirasakan oleh masyarakat tanpa terkecuali dan mendorong mereka siap berdaya saing hingga di kancah internasional," katanya di Kediri, Sabtu.  

Zanariah juga berharap dengan diberikan Rekor MURI, program English Massive ini semakin meningkat lebih baik. Kota Kediri menjadi kota perlintasan dan kemungkinan besar banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Kota Kediri. Sehingga bila warganya bisa berbahasa Inggris, para wisatawan ini akan lebih nyaman berkomunikasi daripada dengan bahasa tubuh. 

Walaupun Kota Kediri kecil, kata dia, harapannya seperti kota-kota kecil di luar negeri yang banyak orang dari seluruh dunia ingin mengunjungi, karena budaya yang dimiliki. 

Selain merayakan pencapaian English Massive, Zanariah menuturkan bahwa hari ini juga terselenggara Festival English yang juga sebagai wadah edukatif dan kreatif belajar Bahasa Inggris dengan berbagai kegiatan menarik. Tema kegiatan ini "Inspiring through English And Culture". 

E-FEST tahun ini tidak hanya mengajak semuanya terinspirasi belajar Bahasa Inggris untuk semakin siap tumbuh di lingkup global, tetapi juga tetap mengakar kuat dengan budaya yang dipegang teguh selama ini.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat Kota Kediri agar bisa menangkap peluang baik yang ada. Terutama dengan hadirnya Bandara Internasional Dhoho Kediri yang diproyeksikan menarik lebih banyak wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang ke Kota Kediri. 

"Oleh karena itu, untuk mempersiapkan peluang itu dengan menyiapkan bekal kemampuan Bahasa Inggris mulai dari sekarang dengan ikut English Massive, kursus Bahasa Inggris gratis untuk warga Kota Kediri," kata dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan berharap program English Massive ini dapat meningkatkan kemampuan dari masyarakat dan utamanya siswa dalam hal kemampuan literasinya, sehingga angka literasi dan angka rapor pendidikan Kota Kediri naik. 

Di sisi lain, Bahasa Inggris ini sesuatu yang sebenarnya sangat diperlukan,  namun tidak semua  orang tua bisa mengikutkan anaknya untuk kursus Bahasa Inggris karena faktor biaya. 

"Dengan adanya English Massive ini benar-benar sudah bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Karena program ini merupakan kursus Bahasa Inggris gratis yang memiliki tutor berkualitas dan menggunakan kurikulum pembelajaran merujuk pada CEFR (Common European Framework of Reference)," ujarnya.
 
Pada kegiatan ini Pj Wali Kota Kediri juga ikut flasmob bersama para partisipan English Massive Kota Kediri. Selain itu,  English Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti booth games, talk show, Instagram reels challenge, fashion show contest, trial class, entertainment, doorprize, tausiyah dari K.H. Melvin Zainul Asyiqin dan juga penampilan bintang tamu yakni Silvy Kumalasari. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024