Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengakui pemainnya membuat kesalahan yang tidak bisa diterima karena membiarkan Persebaya menciptakan gol cepat di menit awal.
"Satu hal yang ingin saya sampaikan, ini tidak dapat diterima. Pada menit-menit awal pertandingan, kami membiarkan lawan mencetak gol kedua dan ketiga dengan cepat," kata Rospide saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu petang.
Menurut dia, seluruh pemain harus fokus dan terus berusaha agar dapat menerapkan strategi tim pelatih, supaya tidak terjadi lagi kedepannya.
"Ini tentang fokus dan kemauan. Hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi. Para pemain harus memikul tanggung jawab mereka di dalam lapangan, karena kami berlatih, kami membuat rencana, kami memiliki strategi dan mereka harus mengikuti ini," ucapnya.
Bahkan, lanjutnya, setelah mengubah strategi serta pola permainan di babak kedua, anak asuhnya masih tidak bisa mencetak gol agar dapat menyamakan skor.
"Di babak kedua, kami bermain lebih baik, kami menciptakan situasi. Para pemain yang saya masukkan ke lapangan memberi saya respons yang sangat baik, tetapi itu tidak cukup. Ini memalukan bagi saya sebagai pelatih," ujar pelatih asal Brasil itu.
Oleh karena itu, dirinya tidak akan membuat alasan apapun kepada seluruh suporter dan masyarakat Kediri tentang kekalahan melawan Persebaya.
"Saya tidak ingin membuat alasan untuk para penggemar, karena para penggemar tidak pantas menerima ini. Para penggemar ingin melihat pemain dengan semangat juang di dalam lapangan. Dan itulah intinya," kata Rospide.
Rospide berharap agar anak asuhnya terus berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkan target yang telah disepakati bersama.
"Kami perlu membuat perubahan besar di dalam tim, karena kami ingin berada di puncak, seperti yang kami tetapkan sebagai target bersama," tuturnya.
Sementara itu, pemain Persik Nuri Fasya mewakili rekan-rekannya meminta maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Kediri atas hasil yang buruk saat melawan Persebaya.
"Tentu ini bukan hasil yang kami inginkan. Kami meminta maaf kepada para suporter dan masyarakat Kediri atas hasil ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024