Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi program kepedulian sosial yang dilakukan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim dalam kegiatan pemugaran rumah tidak layak huni di sejumlah daerah dan berencana menambah bantuan pada tahun 2025.

"Saya berterima kasih kepada anggota Pramuka Penegak yang telah membantu tugas pemerintah lewat pemugaran rumah. Ini adalah contoh yang baik," kata Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono dalam sambutannya pada acara Peningkatan Wawasan Kebangsaan yang digelar Kwarda Gerakan Pramuka Jatim di Surabaya, Sabtu.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana menambah bantuan pemugaran rumah untuk Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur.

"Dalam perencanaan ini kita lanjutkan, jika sebelumnya hanya enam rumah, mulai Januari (2025) kami tambahkan 100 rumah," kata Adhy Karyono dikutip dari keterangan resmi Pusdatin Kwarda Jatim.

Pada tahun ini, kegiatan bakti sosial pemugaran rumah tidak layak huni dilaksanakan di Kota Malang, Lamongan dan Jember. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan Kepramukaan yang digelar Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, selain peningkatan wawasan kebangsaan.

Kegiatan seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan di Kota Surabaya yang diikuti ratusan anggota Pramuka menjadi penutup dari seluruh rangkaian Pengembangan Kepramukaan tahun 2024.

Wakil Rektor Universitas Negeri Surabaya  Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi, dan Science Center Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd., dan Wakil Ketua Bidang Bela Negara dan Gudep Perguruan Tinggi Dr. Zamzami Sabiq, M.Psi., menjadi pematerinya.

Selain paparan wawasan kebangsaan, pada kesempatan itu Kwarda Gerakan Pramuka Jatim juga memberikan penghargaan khusus kepada Ribut Santoso sebagai Pendidik Inspiratif Media Sosial.

Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono (dua kanan) didampingi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Kak H.M. Arum Sabil (kiri) melepas keberangkatan mengikuti The 14th Malaysia National Jambore & 8th IUMS Peace Jambore di Selangor, Malaysia, pada 12–27 Desember 2024, saat acara Peningkatan Wawasan Kebangsaan di Surabaya, Sabtu (7/12/2024). (ANTARA/HO-Pusdatin Kwarda Jatim)

Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono didampingi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim H.M. Arum Sabil juga menyerahkan secara simbolis kunci rumah untuk penerima manfaat bantuan pemugaran rumah di Kabupaten Jember, yakni Ibu Supriatin dan Ibu Supiatun.

Bersamaan dengan penutupan program Pengembangan Kepramukaan ini, Kwarda Jatim juga melepas keberangkatan 33 orang anggota Pramuka dari Pangkalan Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri, SMP Al Hikmah Surabaya dan SMP Pelita Hati International School Jember mengikuti The 14th Malaysia National Jambore & 8th IUMS Peace Jambore di Selangor, Malaysia, pada 12–27 Desember 2024.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Kak H.M. Arum Sabil menyampaikan kegiatan Pengembangan Kepramukaan dan peduli kemanusiaan telah diikuti lebih kurang 1.500 orang anggota Pramuka Penegak, serta melakukan pemugaran enam unit rumah tak layak huni di Kota Malang, Lamongan, dan Jember.

"Saya berharap semua anggota Pramuka Penegak Jawa Timur selalu mengamalkan Pancasila, mengamalkan Satya dan Darma Pramuka di mana pun berada," katanya.

Arum Sabil juga mengapresiasi Pramuka Jawa Timur yang ambil bagian dalam kegiatan Jambore Nasional Malaysia 2024 dan berpesan agar seluruh peserta jambore itu membawa nama baik Jatim serta Indonesia.

Pewarta: Didik Kusbiantoro

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024