Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargan sebagai Tokoh Inspiratif dari Fatayat Nahdaltul Ulama atas peran besarnya membangun peradaban bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
“Terima kasih atas penghargaan yang disampaikan kepada kami sebagai tokoh inspiratif. Tapi bagi saya, yang inspiratif adalah panjenengan semua para anggota Fatayat NU,” kata Khofifah saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul di Surabaya, Sabtu.
Dia mengatakan selama ini Fatayat NU telah berhasil menjadi elemen penting Jawa Timur dalam membangun semangat dan pemberdayaan perempuan muda NU di segala lini.
Sejumlah program Fatayat NU yang diapresiasi Khofifah seperti menggagas program kekinian dalam merangkul perempuan muda lintas elemen dalam mengembangkan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan hingga masuk ke pelosok desa.
“Betapa bahwa Fatayat NU menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas perempuan muda NU agar semakin berperan dalam membangun peradaban,” ujarnya.
Lebih lanjut Khofifah menyebut bahwa tantangan zaman ke depan akan semakin berat. Untuk itu pihaknya berharap agar Fatayat NU turut menjadi elemen yang bersiap untuk menjadi pondasi penguat generasi muda bangsa agar perempuan muda NU di Jawa Timur khususnya, bisa menjawab tantangan zaman yang ada dan bisa sukses melewatinya.
“Tantangan ke depan tak bisa disebut ringan. Ada tantangan kemajuan teknologi, AI, moderenisasi, tantangan di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga ada pula tantangan penyakit sosial yang hari-hari ini harus kita bentengi bersama khususnya para perempuan muda,” ujarnya.
Menurutnya, jika hanya mengandalkan pemerintah tidak akan nutut, sehingga dibutuhkan sinergi bersama dan pihaknya optimistis bahwa Fatayat NU bersedia untuk bergandengan dengan pemerintah.
“Sesuai dengan tema pelantikan pengurus Fatayat NU kali ini, sinergi bersama memperkuat harokah menuju masyarakat berdaya, kami yakin bahwa Fatayat NU akan menjadi garda terdepan mewujudkan generasi perempuan muda Jatim yang kuat dan berdaya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024