Ketua Dewan Penyantun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bertindak cepat untuk segera mencairkan bonus atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Saya sangat mengapresiasi Pemprov yang segera mengucurkan bonus atlet, karena ini sudah ditunggu-tunggu dan sangat berguna bagi mereka,” kata LaNyalla dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
Pasalnya, menurut pria yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu, pencairan bonus atlet peraih medali dengan cepat merupakan wujud keseriusan sekaligus komitmen pemerintah terhadap pembinaan olahraga di Jatim.
Selain itu, lanjutnya, dengan pencairan bonus tersebut diharapkan memompa semangat para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan dan prestasinya di ajang yang lebih tinggi.
"Namun ingat, para atlet penerima bonus untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, tidak digunakan untuk sesuatu yang tidak penting. Usia karier atlet itu relatif pendek jadi gunakan apa yang kalian dapatkan untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat untuk masa depan,” ujarnya.
Senator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim itu mencontohkan, agar bonus yang diterima atlet bisa dibelikan tanah, rumah, emas atau bisa juga ditabung untuk masa depan.
“Atlet ini kasihan kalau tidak bisa memanfaatkan bonus ini dengan baik. Karena banyak atlet bergelimang uang di masa jayanya, tapi sengsara di masa tuanya. Jangan sampai hal itu terjadi pada atlet-atlet kita yang saat ini berprestasi,” kata LaNyalla.
Tak hanya itu, LaNyalla juga mendukung agar KONI dan Pemprov Jatim melakukan percepatan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) proyeksi PON 2028.
“Lebih cepat puslatda digelar semakin baik, karena para atlet tidak terlalu lama vakum. Mereka bisa langsung fokus berlatih. Perkembangan mereka juga bisa terus termonitor dengan baik,” ucapnya.
Bagi LaNyalla, percepatan Puslatda Jatim merupakan hal yang penting, karena bisa menentukan nasib para atlet yang akan berlaga di PON XXII Nusa Tenggara 2028.
“Saya kira Pemprov Jatim sudah tahu apa yang harus dilakukan agar pembinaan olahraga di Jatim berkesinambungan. Selain itu, atlet ini memiliki energi besar yang harus disalurkan dengan baik dan benar. Apalagi sudah terbukti, dengan olahraga bisa mencegah dan menghindarkan mereka dari hal negatif,” ujar LaNyalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024