Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur secara bertahap mengalami kenaikan dari 69,37 pada tahun 2023 menjadi 70,31 pada tahun 2024.
"Angka IPM Lumajang naik menjadi 70,31 sehingga masuk kategori tinggi," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat kick off Hari Jadi ke-769 Lumajang (Harjalu) di halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin.
Menurut dia naiknya angka IPM itu menjadi kado indah bagi Kabupaten Lumajang di usia yang ke-769. Itu menunjukkan bahwa pembangunan manusia di kabupaten setempat terus mengalami kemajuan.
Baca juga: Indeks pembangunan manusia di Lumajang alami tren naik
Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia Kabupaten Lumajang masih berada di level sedang. Selama 2020–2023, IPM Kabupaten Lumajang rata-rata meningkat sebesar 1,15 persen per tahun, dari 67,04 pada tahun 2020 menjadi 69,37 pada tahun 2023.
"Tahun ini IPM Lumajang kembali meningkat dan berada di level tinggi. Itu dilihat dari satu tahun ini karena adanya kenaikan yang cukup pesat dari tingkat partisipasi sekolah dan kami juga dapat mengendalikan angka inflasi," tuturnya.
Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran ASN Pemkab Lumajang dan seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah menunjukkan kinerja bagus serta kolaborasi yang apik dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten setempat.
"Saya sampaikan terima kasih atas kerja bagus dan kolaborasi yang apik dari kita semua. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih, kepada bapak/Ibu atas dukungannya terhadap penyelenggaraan pilkada di Lumajang berjalan lancar dan kondusif," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang Nugraha Yudha mengatakan salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan IPM adalah keberhasilan program-program pendidikan yang dijalankan, termasuk Program Gempita Desa dan Program Keaksaraan.
"Program-program tersebut berhasil meningkatkan angka melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas secara signifikan, membuktikan komitmen Pemkab Lumajang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang merupakan pondasi utama bagi kemajuan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Angka IPM Lumajang naik menjadi 70,31 sehingga masuk kategori tinggi," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat kick off Hari Jadi ke-769 Lumajang (Harjalu) di halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin.
Menurut dia naiknya angka IPM itu menjadi kado indah bagi Kabupaten Lumajang di usia yang ke-769. Itu menunjukkan bahwa pembangunan manusia di kabupaten setempat terus mengalami kemajuan.
Baca juga: Indeks pembangunan manusia di Lumajang alami tren naik
Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia Kabupaten Lumajang masih berada di level sedang. Selama 2020–2023, IPM Kabupaten Lumajang rata-rata meningkat sebesar 1,15 persen per tahun, dari 67,04 pada tahun 2020 menjadi 69,37 pada tahun 2023.
"Tahun ini IPM Lumajang kembali meningkat dan berada di level tinggi. Itu dilihat dari satu tahun ini karena adanya kenaikan yang cukup pesat dari tingkat partisipasi sekolah dan kami juga dapat mengendalikan angka inflasi," tuturnya.
Pj Bupati Lumajang yang akrab disapa Yuyun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran ASN Pemkab Lumajang dan seluruh pemangku kepentingan terkait yang telah menunjukkan kinerja bagus serta kolaborasi yang apik dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten setempat.
"Saya sampaikan terima kasih atas kerja bagus dan kolaborasi yang apik dari kita semua. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih, kepada bapak/Ibu atas dukungannya terhadap penyelenggaraan pilkada di Lumajang berjalan lancar dan kondusif," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang Nugraha Yudha mengatakan salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan IPM adalah keberhasilan program-program pendidikan yang dijalankan, termasuk Program Gempita Desa dan Program Keaksaraan.
"Program-program tersebut berhasil meningkatkan angka melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas secara signifikan, membuktikan komitmen Pemkab Lumajang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang merupakan pondasi utama bagi kemajuan daerah," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024