Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, memasang plastik ekstra untuk membungkus logistik Pilkada 2024 guna mencegah terjadinya kerusakan seiring tingginya curah hujan saat ini.

"Pada musim hujan ini, dari KPU untuk kotak sudah ada plastik dan di dalam kotak ada plastik lagi. Jadi, logistik aman," kata Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian saat memantau distribusi logistik Pilkada 2024 di Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan pihaknya sudah meminta kepada lurah untuk mencarikan gudang yang akan dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan sementara logistik Pilkada yang aman dari air hujan.

KPU untuk sementara mendistribusikan logistik berupa bilik suara ke tiga kecamatan di Kota Kediri. Distribusi itu langsung dilakukan di kelurahan.

Ia mengatakan untuk logistik lainnya akan didistribusikan pada 26 November 2024 atau sehari sebelum pemungutan suara 27 November 2024.

Hal itu juga sesuai dengan aturan bahwa maksimal satu hari sebelum pelaksanaan pemberian hak suara untuk logistik sudah terdistribusikan ke panitia pemungutan suara (PPS).

"Kota Kediri geografisnya kecil, ada tiga kecamatan, jadi langsung ke PPS, tidak ke PPK (panitia pemilihan kecamatan) seperti di kabupaten," katanya.

Untuk pengamanan logistik, KPU Kota Kediri juga sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Mereka akan ikut menjaga keamanan logistik hingga tahapan Pilkada 2024 berlangsung.

"Kami sudah koordinasi dengan Polres Kediri Kota. Nanti juga dibantu TNI, jadi kami kolaborasi dalam menjaga logistik di kelurahan dan TPS (tempat pemungutan suara)," kata Reza.

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo mengatakan dalam distribusi logistik Pilkada 2024 ini, polres menurunkan 20 personel untuk pengawalan dari gudang KPU Kota Kediri ke kelurahan.

"Nanti juga dibantu dari TNI. Di masing-masing kelurahan ada Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Babinsa (Bintara Pembina Desa) sama-sama untuk membantu pengamanan," kata dia.

Ia menambahkan penjagaan logistik juga dilakukan hingga 24 jam secara bergantian. Diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 juga bisa berlangsung dengan lancar dengan pengamanan yang sudah dilakukan anggota.

KPU Kota Kediri telah menetapkan dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri sebagai peserta Pilkada 2024, yakni nomor urut 1 pasangan Vinanda Prameswati-K.H. Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim. Sementara nomor urut 2 pasangan Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono.

Jumlah pemilih pada Pilkada 2024 tercatat 222.265 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), terdiri atas 108.571 orang laki-laki dan 113.694 orang perempuan.

Aspirasi mereka akan diberikan melalui 405 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Pesantren, dan Mojoroto.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024