Calon Bupati Malang nomor urut 2 Gunawan HS menggagas penerapan pendidikan tata krama sebagai program yang wajib diterapkan di setiap sekolah untuk membangun karakter kebangsaan anak muda jika terpilih dalam Pilkada Serentak 2024.
Gunawan dalam sesi debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024, di gedung DPRD Kabupaten Malang, Jumat, mengatakan, pendidikan tata krama di sekolah minimal diajarkan satu hari sekali.
"Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maka pendidikan tata krama menjadi atensi dan akan kami wajibkan di sekolah satu hari sekali," kata Gunawan.
Gunawan menjelaskan bahwa ide ini muncul setelah melihat norma kesusilaan yang lambat laun terkikis. Jika tak ditangani, dikhawatirkan hal ini memicu kendala dalam kemajuan bangsa Indonesia.
"Kita tahu bahwa dengan tata krama akan melahirkan pemuda hebat untuk melanjutkan pembangunan bangsa, tentunya berakhlak juga," ujarnya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Malang Umar Usman menyatakan pendidikan tata krama akan dibarengi dengan memasifkan penguatan pada bidang budaya dan seni.
Sebab, melalui cara itu anak muda akan semakin sadar jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
"Tentunya kebudayaan dan kesenian juga kami pertahankan, apalagi Kabupaten Malang punya banyak budaya dan seni," katanya.
Umar berharap melalui sinkronisasi program ini, ke depannya mampu memberikan dampak besar pada penguatan perekonomian warga.
"Budaya dan seni yang terus dilestarikan bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Malang, kemudian ditambah dari sisi pariwisata juga," tuturnya.
Pilkada Kabupaten Malang 2024 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Sanusi-Lathifah Shohib nomor urut 1 dan Gunawan HS-Umar Usman nomor urut 2.
Sebagaimana yang diketahui, pelaksanaan kampanye pilkada dimulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Gunawan dalam sesi debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024, di gedung DPRD Kabupaten Malang, Jumat, mengatakan, pendidikan tata krama di sekolah minimal diajarkan satu hari sekali.
"Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maka pendidikan tata krama menjadi atensi dan akan kami wajibkan di sekolah satu hari sekali," kata Gunawan.
Gunawan menjelaskan bahwa ide ini muncul setelah melihat norma kesusilaan yang lambat laun terkikis. Jika tak ditangani, dikhawatirkan hal ini memicu kendala dalam kemajuan bangsa Indonesia.
"Kita tahu bahwa dengan tata krama akan melahirkan pemuda hebat untuk melanjutkan pembangunan bangsa, tentunya berakhlak juga," ujarnya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Malang Umar Usman menyatakan pendidikan tata krama akan dibarengi dengan memasifkan penguatan pada bidang budaya dan seni.
Sebab, melalui cara itu anak muda akan semakin sadar jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
"Tentunya kebudayaan dan kesenian juga kami pertahankan, apalagi Kabupaten Malang punya banyak budaya dan seni," katanya.
Umar berharap melalui sinkronisasi program ini, ke depannya mampu memberikan dampak besar pada penguatan perekonomian warga.
"Budaya dan seni yang terus dilestarikan bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Malang, kemudian ditambah dari sisi pariwisata juga," tuturnya.
Pilkada Kabupaten Malang 2024 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Sanusi-Lathifah Shohib nomor urut 1 dan Gunawan HS-Umar Usman nomor urut 2.
Sebagaimana yang diketahui, pelaksanaan kampanye pilkada dimulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024