Mogadishu (ANTARA/Reuters) - Sedikitnya dua orang tewas dan delapan lain cedera setelah mortir yang ditembakkan gerilyawan Al-Shabaab ke arah istana presiden menghantam sebuah kamp pengungsi yang berdekatan, kata beberapa saksi dan pejabat, Senin. Paddy Ankunda, juru bicara pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia AMISOM, mengatakan sejumlah mortir menghantam kamp pengungsi yang terletak sekitar 300 meter dari istana presiden. Ismail Nur, seorang warga di kamp pengungsi itu, mengatakan, satu mortir menewaskan dua orang dari keluarga yang sama. Kamp itu merupakan tempat tinggal orang-orang yang mengungsi akibat perang dan kelaparan di Somalia. "Sebuah mortir mendarat di kamp kami -- seorang ayah dan putranya tewas. Delapan orang lain yang mencakup tiga wanita cedera," kata Nur, keponakan dari pria yang tewas itu, kepada Reuters. Al-Shabaab menyatakan, mereka menembakkan mortir ke kompleks istana presiden yang dijaga sangat ketat -- upaya ketiga mereka untuk menyerang pusat pemerintahan Somalia dalam dua pekan ini. Terjadi peningkatan dalam pemboman bunuh diri dan ledakan-ledakan bom yang dikendalikan dari jarak jauh di Mogadishu sejak Al-Shabaab menarik diri dari kota pesisir itu pada Agustus 2011 dan mengubah taktik mereka ke perang gerilya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012