Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak memaparkan sejumlah keberhasilan Jatim selama lima tahun kepemimpinan bersama Gubernur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.
"Selama lima tahun, Jawa Timur bukan tanpa tantangan. Kita mengalami COVID-19, selama 2,5 tahun rencana-rencana besar kita tertunda. Namun atas rahmat Allah, Jawa Timur berhasil mengentaskan kemiskinan menjadi satu digit saja," ujarnya acara Pengajian dan Istighosah Kemaslahatan yang digelar oleh Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) seperti keterangan diterima di Surabaya, Senin.
Mantan Bupati Trenggalek ini juga memaparkan prestasi Jawa Timur di bidang pembangunan manusia. Ia menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur kini berhasil melampaui rata-rata nasional dan menjadi sebuah capaian yang luar biasa.
“Pada tahun 2019, IPM kita di bawah nasional. Tapi, alhamdulillah kita berhasil melampaui IPM nasional dengan angka yang tinggi. Ini bukti bahwa kita serius membangun manusia Jawa Timur,” tambahnya.
Emil juga tidak lupa memuji Khofifah Indar Parawansa, yang menurutnya adalah pemimpin visioner dengan rekam jejak luar biasa di tingkat nasional maupun internasional.
“Bu Khofifah masuk sebagai 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Bahkan, pada 2024, hanya satu kepala daerah provinsi yang mendapatkan Satya Lencana dari Presiden, yaitu Bu Khofifah,” ungkapnya.
Dia berharap Jawa Timur dapat menjadi pusat peradaban Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia.
“Kira-kira dilanjutkan mboten? Mantep nopo mboten? Siap kita lanjutkan nggih,” tuturnya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Selama lima tahun, Jawa Timur bukan tanpa tantangan. Kita mengalami COVID-19, selama 2,5 tahun rencana-rencana besar kita tertunda. Namun atas rahmat Allah, Jawa Timur berhasil mengentaskan kemiskinan menjadi satu digit saja," ujarnya acara Pengajian dan Istighosah Kemaslahatan yang digelar oleh Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) seperti keterangan diterima di Surabaya, Senin.
Mantan Bupati Trenggalek ini juga memaparkan prestasi Jawa Timur di bidang pembangunan manusia. Ia menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur kini berhasil melampaui rata-rata nasional dan menjadi sebuah capaian yang luar biasa.
“Pada tahun 2019, IPM kita di bawah nasional. Tapi, alhamdulillah kita berhasil melampaui IPM nasional dengan angka yang tinggi. Ini bukti bahwa kita serius membangun manusia Jawa Timur,” tambahnya.
Emil juga tidak lupa memuji Khofifah Indar Parawansa, yang menurutnya adalah pemimpin visioner dengan rekam jejak luar biasa di tingkat nasional maupun internasional.
“Bu Khofifah masuk sebagai 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Bahkan, pada 2024, hanya satu kepala daerah provinsi yang mendapatkan Satya Lencana dari Presiden, yaitu Bu Khofifah,” ungkapnya.
Dia berharap Jawa Timur dapat menjadi pusat peradaban Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia.
“Kira-kira dilanjutkan mboten? Mantep nopo mboten? Siap kita lanjutkan nggih,” tuturnya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024