Pasangan calon kepala daerah Subandi-Mimik Idayana (Baik) melakukan kampanye akbar dan menyapa ribuan warga di Lapangan Desa Telasih, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
Dalam kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo tersebut diramaikan Orkes Dangdut Adella dengan penyanyi Difarina Indra serta berbagai hadiah hingga pembagian kupon belanja bahan-bahan pokok.
Dalam orasinya, calon Bupati Subandi mengatakan bahwa Sidoarjo dinilai mengalami krisis kepemimpinan karena secara berturut-turut, tiga bupati terjerat kasus korupsi.
"Karena itu, jangan pilih calon pemimpin daerah yang pernah dipanggil KPK, pilihlah pemimpin yang bersih dari korupsi, jejak bersih dan amanah," kata Subandi.
Ia mengatakan, Sidoarjo akan maju jika pemimpinnya amanah dan tidak direpotkan dengan urusan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Marilah kita jadikan Sidoarjo lebih baik lagi dipimpin oleh orang Baik," ucapnya.
Subandi juga mengingatkan para pendukungnya untuk tidak goyah dan terus berkomitmen memenangkan pasangan Baik.
"Jangan lupa tanggal 27 November 2024 untuk memilih pasangan Subandi-Mimik nomor 1 kudung hijau," ujar Subandi disambut ribuan massa dengan teriakan menang-menang-menang.
Dalam kampanye itu, Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono (BHS) turut hadir untuk memperkuat Subandi-Mimik.
"Tenang Pak Bandi dan Bu Mimik, saya hadir ke sini untuk memperkuat pasangan Baik untuk memenangkan Pilkada Sidoarjo 2024," kata BHS yang juga anggota DPR RI dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo.
BHS mengatakan, selama Subandi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo telah membangun sejumlah infrastruktur di wilayah tersebut, sehingga dinilai cocok menjadi pemimpin dengan didampingi Mimik sebagai wakilnya.
"Selama menjabat Plt Bupati, Pak Subandi sudah membangun infrastruktur untuk Sidoarjo, termasuk jalan beton dan perbaikan jalan serta membangun dan memperbaiki gedung yang rusak," katanya.
Jika terpilih, pihaknya ingin Subandi membuat aturan perusahaan di Kota Delta menyediakan lowongan kerja bagi 80 persen warga Sidoarjo karena saat ini baru sekitar 30 persen.
"Industri pekerjanya harus warga Sidoarjo," ujar BHS.
Lebih lanjut BHS juga berpesan agar perlu dipikirkan juga sungai yang ada bisa dimanfaatkan untuk swasembada air murah untuk warga Sidoarjo.
"Masalah pangan, pasar harus dibangun layak, retribusi jangan mahal, kawasan pesisir yang memiliki potensi perikanan harus dioptimalkan, kesehatan gratis cukup gunakan KTP, sekolah gratis, beasiswa untuk anak yatim-piatu, petani harus sejahtera dan pangan untuk warga Sidoarjo," ujarnya.
Dalam Pilkada di Kabupaten Sidoarjo selain pasangan Subandi-Mimik Idayana juga diikuti oleh pasangan lain Acmad Amir Aslichin-Edy Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo tersebut diramaikan Orkes Dangdut Adella dengan penyanyi Difarina Indra serta berbagai hadiah hingga pembagian kupon belanja bahan-bahan pokok.
Dalam orasinya, calon Bupati Subandi mengatakan bahwa Sidoarjo dinilai mengalami krisis kepemimpinan karena secara berturut-turut, tiga bupati terjerat kasus korupsi.
"Karena itu, jangan pilih calon pemimpin daerah yang pernah dipanggil KPK, pilihlah pemimpin yang bersih dari korupsi, jejak bersih dan amanah," kata Subandi.
Ia mengatakan, Sidoarjo akan maju jika pemimpinnya amanah dan tidak direpotkan dengan urusan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Marilah kita jadikan Sidoarjo lebih baik lagi dipimpin oleh orang Baik," ucapnya.
Subandi juga mengingatkan para pendukungnya untuk tidak goyah dan terus berkomitmen memenangkan pasangan Baik.
"Jangan lupa tanggal 27 November 2024 untuk memilih pasangan Subandi-Mimik nomor 1 kudung hijau," ujar Subandi disambut ribuan massa dengan teriakan menang-menang-menang.
Dalam kampanye itu, Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim Bambang Haryo Soekartono (BHS) turut hadir untuk memperkuat Subandi-Mimik.
"Tenang Pak Bandi dan Bu Mimik, saya hadir ke sini untuk memperkuat pasangan Baik untuk memenangkan Pilkada Sidoarjo 2024," kata BHS yang juga anggota DPR RI dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo.
BHS mengatakan, selama Subandi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo telah membangun sejumlah infrastruktur di wilayah tersebut, sehingga dinilai cocok menjadi pemimpin dengan didampingi Mimik sebagai wakilnya.
"Selama menjabat Plt Bupati, Pak Subandi sudah membangun infrastruktur untuk Sidoarjo, termasuk jalan beton dan perbaikan jalan serta membangun dan memperbaiki gedung yang rusak," katanya.
Jika terpilih, pihaknya ingin Subandi membuat aturan perusahaan di Kota Delta menyediakan lowongan kerja bagi 80 persen warga Sidoarjo karena saat ini baru sekitar 30 persen.
"Industri pekerjanya harus warga Sidoarjo," ujar BHS.
Lebih lanjut BHS juga berpesan agar perlu dipikirkan juga sungai yang ada bisa dimanfaatkan untuk swasembada air murah untuk warga Sidoarjo.
"Masalah pangan, pasar harus dibangun layak, retribusi jangan mahal, kawasan pesisir yang memiliki potensi perikanan harus dioptimalkan, kesehatan gratis cukup gunakan KTP, sekolah gratis, beasiswa untuk anak yatim-piatu, petani harus sejahtera dan pangan untuk warga Sidoarjo," ujarnya.
Dalam Pilkada di Kabupaten Sidoarjo selain pasangan Subandi-Mimik Idayana juga diikuti oleh pasangan lain Acmad Amir Aslichin-Edy Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024