Jember - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember menemukan tiga pasien yang terserang serangga beracun "tomcat" atau kumbang rove, sehingga ketiganya mendapat perawatan intensif di puskesmas setempat.
"Ada tambahan satu pasien lagi yang terserang tomcat di Kecamatan Sukowono, sehingga total warga yang terserang tomcat di Jember sebanyak tiga pasien," kata Humas Dinkes Jember, Yumarlis, Rabu.
Sebelumnya dua anak di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, menderita penyakit kulit yang melepuh akibat terkena sengatan serangga beracun tomcat dan keduanya sudah menjalani perawatan di Puskesmas Sukorejo.
Yumarlis mengaku belum mengetahui apakah ketiga pasien tersebut terkena serangan tomcat di Jember atau daerah lain karena pihaknya masih fokus untuk melakukan pemeriksaan intensif kedua pasien anak itu.
"Kulit yang melepuh itu bisa diobati dengan salep dan antibiotik, sehingga pasien bisa sembuh dalam kurun waktu lima hingga tujuh hari," katanya.
Ia mengimbau warga tidak panik dan resah adanya pemberitaan penyakit kulit akibat gigitan serangga tomcat di Kabupaten Jember karena racun serangga yang berwarna oranye-hitam tersebut tidak mematikan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012