Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pria lanjut usia yang diduga tenggelam dan terbawa arus sungai Cipelang di Kampung Pasarsaptu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.
"Korban diketahui bernama Aas berusia 72 tahun, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Informasi adanya korban hilang tenggelam di sungai Cipelang di Kelurahan/Kecamatan Lembursitu setelah lurah setempat mendapatkan laporan dari warga yang kemudian dilanjutkan ke petugas dan relawan SAR gabungan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Kamis.
Namun, Novian belum mengetahui kronologis lansia ini bisa tercebur, terbawa arus dan tenggelam di sungai Cipelang. Pada operasi SAR ini, melibatkan puluhan personel dan relawan SAR, seperti unsur TNI/Polri, BPBD Kota Sukabumi serta komunitas potensi SAR dan dibantu warga sekitar.
Untuk tahap awal pencarian, personel SAR dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama melakukan penyisiran di darat sekitar aliran sungai, sementara kelompok kedua di tengah aliran sungai.
Hingga pukul 13.00 WIB, belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan. Namun, pihaknya memperkirakan korban belum jauh dari lokasi kejadian dan diharapkan bisa segera ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Korban diketahui bernama Aas berusia 72 tahun, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Informasi adanya korban hilang tenggelam di sungai Cipelang di Kelurahan/Kecamatan Lembursitu setelah lurah setempat mendapatkan laporan dari warga yang kemudian dilanjutkan ke petugas dan relawan SAR gabungan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Kamis.
Namun, Novian belum mengetahui kronologis lansia ini bisa tercebur, terbawa arus dan tenggelam di sungai Cipelang. Pada operasi SAR ini, melibatkan puluhan personel dan relawan SAR, seperti unsur TNI/Polri, BPBD Kota Sukabumi serta komunitas potensi SAR dan dibantu warga sekitar.
Untuk tahap awal pencarian, personel SAR dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama melakukan penyisiran di darat sekitar aliran sungai, sementara kelompok kedua di tengah aliran sungai.
Hingga pukul 13.00 WIB, belum ada tanda-tanda korban akan ditemukan. Namun, pihaknya memperkirakan korban belum jauh dari lokasi kejadian dan diharapkan bisa segera ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024