Keluarga mantan Wali Kota Kediri (alm) Samsul Ashar mengapresiasi program prorakyat dari calon Wali Kota Kediri dan calon Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1 Vinanda Prameswati dan K.H. Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) dalam Pilkada 2024.

Istri mantan Wali Kota Kediri (alm) Samsul Ashar, Dahlia Ishaq mengatakan visi misi yang diusung oleh pasangan ini dinilai bagus dengan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan serta perekonomian.

"Tentunya ingin mengubah Kota Kediri lebih baik dan lebih maju, karena visinya Mbak Vinanda dan Gus Qowim kok kayaknya cocok," katanya dalam acara deklarasi dukungan dari Keluarga Besar Bawean (Kelompok pengusaha pribumi Jalan Dhoho Kota Kediri) di Kediri, Rabu. 

Ia mengatakan, dirinya dan Keluarga Besar Bawean bertekad untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 01 sebagai wujud ikhtiar bersama menciptakan perubahan positif di Kota Kediri. 

Keluarga Bawean selama ini dikenal memiliki basis massa besar dan pernah mengantarkan Samsul Ashar menjadi Wali Kota Kediri periode 2009-2014.

"Harapan saya nomor satu menang dan Mapan Kota Kediri. Kiat-kiatnya mari dukung calon nomor satu yang sudah jelas visi dan misinya," kata dia. 

Keluarga Bawean merupakan kelompok pengusaha pribumi yang selama ini menjalankan bisnis di kawasan Jalan Dhoho Kota Kediri. Para pengusaha ini dari generasi ke generasi dan rata-rata meneruskan usaha keluarga sejak zaman Kolonial Belanda.

Sementara itu, calon Wali Kota Kediri dan calon Wakil Wali Kota Kediri Vinanda - Gus Qowim bersyukur mendapat dukungan dari Keluarga Besar Bawean. Mereka akan menjaga amanah tersebut dengan tekad bersama-sama memenangkan Pilkada yang hanya tinggal hitungan hari.

Vinanda juga mengajak Keluarga Besar Bawean untuk bersama-sama serta berkolaborasi demi masa depan Kota Kediri menjadi Kota MAPAN (maju, agamis, produktif, aman, ngangeni).

Dalam kegiatan itu, ia juga sempat menyinggung tentang persentase penduduk miskin Kota Kediri yang berada di peringkat kedua tertinggi antarkota di Jawa Timur. Padahal, selama ini Kediri mendapat julukan sebagai kota terkaya dan paling bahagia.

Bila ke depan diberi amanah memimpin Kota Kediri bersama Gus Qowim, Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) tersebut berupaya menurunkan dan menekan tingkat kemiskinan itu, sehingga Kota Kediri bisa menjadi kota yang lebih sejahtera dan betul-betul menjadi kota bahagia.

Vinanda juga membeberkan program program strategis yang termaktub dalam SAPTA CITA. Salah satunya, Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan atau yang lebih dikenal dengan program Merata. Program itu bertujuan untuk perlindungan dan pembangunan sosial dengan mengalokasikan anggaran maksimal Rp5 miliar per kelurahan.

"Dengan adanya program Merata ini ke depan pemerintah bisa menyiapkan dana maksimal Rp5 miliar. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan baik itu Ketua RT, Ketua RW, kader lingkungan, kader kesehatan dan lain sebagainya," kata dia. 

Sedangkan untuk mengurangi tingkat kemiskinan, Vinanda juga mengenalkan program padat karya yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan modal bagi warga Kota Kediri yang miskin dan belum memiliki pekerjaan. 

"Dengan itu, warga bisa memiliki kompetensi dan juga kemampuan. Ketika memang beliau beliaunya ini melamar kerja bisa diterima karena sudah memiliki kemampuan," kata Vinanda.

Pilkada 2024 di Kota Kediri diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Vinanda dan Gus Qowim, serta satunya lagi adalah pasangan nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica - Regina Nadya Suwono. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024