PT Dharma Lautan Utama (DLU) telah mengerahkan dua armada kapalnya untuk melancarkan proses evakuasi dan layanan imbas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di  Flores Timur, yang menyebabkan akses penerbangan ditutup sementara.

"Kegiatan tersebut bahkan sudah berlangsung sejak sebulan lalu, dengan adanya penutupan kegiatan untuk penerbangan beberapa bandara di Flores, yaitu Bandara di Maumere dan Bandara di Ende, yang posisinya sangat berdekatan dengan pusat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," terang Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono, melalui keterangannya di Surabaya, Senin.

Kedua kapal yang melayani masyarakat adalah KM Dharma Rucitra VII yang telah mengangkut sekitar 700 penumpang dari Pelabuhan Maumere menuju Surabaya pada tanggal 7 November 2024, dan KM. Dharma Rucitra VIII dari pelabuhan Kupang dan Ende menuju ke Surabaya yang mengangkut ratusan penumpang pada tanggal 5 November 2024. 

"Selama dibuka atau tutupnya beberapa bandara di Flores selama ini, PT DLU sudah banyak menyeberangkan masyarakat melalui jalur laut, akibat ditutupnya jalur penerbangan. Dan selama operasionalnya, kami tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah, melainkan melakukan subsidi silang internal perusahaan," ujar Erwin.

Dengan ditutupnya bandara Labuhan Bajo, sejak hari Sabtu, 9 November 2024 sampai saat ini, PT DLU  berencana mendeviasikan rute pelayaran ke Labuhan Bajo, dengan pelayanan KM Dharma Rucitra VII.

"Kapal direncanakan berangkat pada 12 November 2024 pukul 08.00 dan kapal KM Dharma Rucitra VIII yang akan diberangkatkan pada 13 November 2024 pukul 09.00 dari Pelabuhan Labuhan Bajo. Kedua kapal akan berlayar menuju ke Surabaya," kata Direktur Operasi dan Usaha PT DLU, Rakhmatika Ardianto.

Rakhmat berharap dengan beroperasinya kapal tersebut dapat membantu mengevakuasi masyarakat yang terjebak akibat ditutupnya bandara di Labuhan Bajo.

Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadikan angkutan laut sebagai alternatif pasca penutupan sementara sejumlah bandara dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Raharjo mengatakan, kapal RoRo milik PT DLU juga turut membantu layanan pelayaran.

Sebagai informasi, Gunung Lewotobi  Laki-laki meletus pada Senin (4/11/2024) pukul 00.30 Wita setelah mengalami kenaikan aktivitas vulkanik sejak Rabu (23/10).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kemudian meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga menjadi level IV awas.

Pewarta: Faizal Falakki

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024