Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember berhasil mempertahankan gelar juara 2 di ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2024 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Bandung.
Setelah berhasil meraih gelar juara di tahun sebelumnya, Kyra Team dari Program Studi Teknik Mesin Unmuh Jember kembali membuktikan kualitas dan konsistensi dalam dunia inovasi mobil listrik nasional dengan mempertahankan posisi juara 2 pada kategori endurance dan juara 2 pada kategori pengereman.
"Kemenangan itu merupakan hasil dari kerja keras serta komitmen untuk terus bersaing dan berinovasi, meskipun di tengah persaingan yang semakin ketat," kata Manajer tim, Ilham Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Senin.
KMLI 2024 diikuti oleh tim-tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, namun dengan semangat tinggi dan persiapan matang, Kyra Team berhasil mempertahankan gelar, mengharumkan nama Unmuh Jember dan Prodi Teknik Mesin di tingkat nasional.
Baca juga: Mahasiswa Unmuh Jember kembangkan budidaya ikan patin teknologi RAS
Menurutnya, tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah bagaimana bersaing dengan tim-tim lain yang berkembang pesat dalam inovasi teknis, namun dengan memadukan kerja sama antar-individu yang memiliki keahlian masing-masing, maka sukses untuk menyabet juara.
"Tahun ini banyak tim yang hadir dengan peningkatan signifikan dari segi performa dan desain mobil mereka, sehingga kami juga terpacu untuk terus melakukan riset, upgrade, dan evaluasi," katanya.
Pada sisi teknis, lanjut dia, Tim Kyra masih mengandalkan komponen utama yang sama dengan tahun sebelumnya, yakni baterai lithium-ion, kontroler KBL, dan motor penggerak BLDC berkekuatan 1000 watt yang terbukti tetap berperan penting dalam menjaga stabilitas dan performa kendaraan.
"Salah satu tantangan teknis utama adalah dalam melakukan pengaturan yang tepat untuk kontroler dan sistem elektrikal. Pengaturan kontroler yang tepat dan stabil sangat penting agar mobil dapat mencapai performa terbaik di lintasan," tuturnya.
Dalam persiapan kompetisi, lanjut dia, Tim Kyra melakukan serangkaian uji coba intensif sesuai kategori lomba yang ditetapkan, termasuk pengujian pengereman, pengaturan kontroler, dan uji ketahanan serta kekuatan pada sasis. Setiap detail diuji dan diperbaiki untuk memastikan mobil siap menghadapi tantangan di KMLI 2024.
"Ke depan, kami berencana mengembangkan mobil listrik ini agar tidak hanya unggul dalam dua kategori yang selama ini menjadi andalan. Kami akan membangun mobil listrik baru dengan inovasi yang lebih kuat agar dapat berkompetisi di ajang-ajang bergengsi lainnya," katanya.
Dengan pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari kompetisi itu, Tim Kyra optimistis dapat terus meningkatkan inovasinya dan kemenangan itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di Unmuh Jember untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi di tingkat nasional.
Kyra Team beranggotakan mahasiswa Teknik Mesin, yakni Ilham Maulana sebagai Manajer Tim, Aqilah Zulfa Azzahra dan Hakam Faizal Bahroni di bidang Desain dan Analisis, Akhdan Ibrahim dan Yoga Pratama R yang bertanggung jawab pada Body dan Aerodinamika.
Sedangkan Andre Setiawan serta Richardo Indra S pada bagian Mesin dan Elektrikal, Krisna Budi Kusuma E.P, Iqbal Fathur Rahman, dan M. Ferry Rodzak yang menangani Manufaktur, serta Moh Adi Firmansyah, Junet Rimet, dan Dewi Amalia A pada bidang non-teknis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Setelah berhasil meraih gelar juara di tahun sebelumnya, Kyra Team dari Program Studi Teknik Mesin Unmuh Jember kembali membuktikan kualitas dan konsistensi dalam dunia inovasi mobil listrik nasional dengan mempertahankan posisi juara 2 pada kategori endurance dan juara 2 pada kategori pengereman.
"Kemenangan itu merupakan hasil dari kerja keras serta komitmen untuk terus bersaing dan berinovasi, meskipun di tengah persaingan yang semakin ketat," kata Manajer tim, Ilham Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Senin.
KMLI 2024 diikuti oleh tim-tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, namun dengan semangat tinggi dan persiapan matang, Kyra Team berhasil mempertahankan gelar, mengharumkan nama Unmuh Jember dan Prodi Teknik Mesin di tingkat nasional.
Baca juga: Mahasiswa Unmuh Jember kembangkan budidaya ikan patin teknologi RAS
Menurutnya, tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah bagaimana bersaing dengan tim-tim lain yang berkembang pesat dalam inovasi teknis, namun dengan memadukan kerja sama antar-individu yang memiliki keahlian masing-masing, maka sukses untuk menyabet juara.
"Tahun ini banyak tim yang hadir dengan peningkatan signifikan dari segi performa dan desain mobil mereka, sehingga kami juga terpacu untuk terus melakukan riset, upgrade, dan evaluasi," katanya.
Pada sisi teknis, lanjut dia, Tim Kyra masih mengandalkan komponen utama yang sama dengan tahun sebelumnya, yakni baterai lithium-ion, kontroler KBL, dan motor penggerak BLDC berkekuatan 1000 watt yang terbukti tetap berperan penting dalam menjaga stabilitas dan performa kendaraan.
"Salah satu tantangan teknis utama adalah dalam melakukan pengaturan yang tepat untuk kontroler dan sistem elektrikal. Pengaturan kontroler yang tepat dan stabil sangat penting agar mobil dapat mencapai performa terbaik di lintasan," tuturnya.
Dalam persiapan kompetisi, lanjut dia, Tim Kyra melakukan serangkaian uji coba intensif sesuai kategori lomba yang ditetapkan, termasuk pengujian pengereman, pengaturan kontroler, dan uji ketahanan serta kekuatan pada sasis. Setiap detail diuji dan diperbaiki untuk memastikan mobil siap menghadapi tantangan di KMLI 2024.
"Ke depan, kami berencana mengembangkan mobil listrik ini agar tidak hanya unggul dalam dua kategori yang selama ini menjadi andalan. Kami akan membangun mobil listrik baru dengan inovasi yang lebih kuat agar dapat berkompetisi di ajang-ajang bergengsi lainnya," katanya.
Dengan pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari kompetisi itu, Tim Kyra optimistis dapat terus meningkatkan inovasinya dan kemenangan itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di Unmuh Jember untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi di tingkat nasional.
Kyra Team beranggotakan mahasiswa Teknik Mesin, yakni Ilham Maulana sebagai Manajer Tim, Aqilah Zulfa Azzahra dan Hakam Faizal Bahroni di bidang Desain dan Analisis, Akhdan Ibrahim dan Yoga Pratama R yang bertanggung jawab pada Body dan Aerodinamika.
Sedangkan Andre Setiawan serta Richardo Indra S pada bagian Mesin dan Elektrikal, Krisna Budi Kusuma E.P, Iqbal Fathur Rahman, dan M. Ferry Rodzak yang menangani Manufaktur, serta Moh Adi Firmansyah, Junet Rimet, dan Dewi Amalia A pada bidang non-teknis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024