Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyampaikan bahwa harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional wilayah Kota Kediri stabil, sehingga daya beli masyarakat pun masih terjangkau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Moh Ridwan menjelaskan bahwa timnya telah melakukan pemantauan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri.
"Dari hasil pantauan yang kami lakukan, harga komoditas pangan di Kota Kediri masih relatif stabil," katanya di Kediri, Jumat.
Namun, dirinya mengakui terdapat beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan harga.
"Untuk satu bulan ini memang dari 18 komoditas yang kami pantau, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Di antaranya beras medium, bawang putih dan bawang merah," ujar dia.
Dirinya juga menambahkan dari hasil rekap selama bulan Oktober 2024 dapat dipastikan harga komoditas pangan yang masih relatif stabil adalah beras premium. Untuk harga lainnya relatif naik dan turun harganya.
“Untuk hari ini komoditas yang sedang mengalami kenaikan harga ialah beras medium dari harga Rp12.500 naik menjadi Rp12.611 dan bawang merah dari harga Rp30.808 naik menjadi Rp31.778," kata dia.
Sedangkan untuk komoditas gula pasir harganya stabil yakni Rp16.600 per kilogram. Harga minyak goreng curah Rp18.300 per kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp19.600 per liter, minyak goreng Minyakkita Rp16.500 per liter.
Untuk daging sapi harganya Rp113.300 per kilogram, daging ayam ras Rp35.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp73.300 per kilogram.
Telur ayam ras harganya Rp35.300 per kilogram, telur ayam kampung Rp53.000 per kilogram. Untuk cabai merah keriting Rp16.600 per kilogram, cabai merah besar Rp18.300 per kilogram, cabai rawit Rp27.600 per kilogram.
Pihaknya juga menegaskan bahwa untuk stok yang ada di pasar masih mencukupi kebutuhan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak risau dengan stok yang ada.
"Kami menghimbau untuk masyarakat selaku konsumen tidak perlu risau. Meskipun dari pantauan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, ketersediaan pangan di Kota Kediri inshaAllah masih aman," kata dia.
Pihaknya menegaskan telah membuat beberapa program untuk mengendalikan harga bahan pokok. Pemkot Kediri juga telah bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional serta Bulog dan petani menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai upaya untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Sejumlah bahan pokok penting yang dijual di pasar murah tersebut antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, sayur, bawang merah, bawang putih, dan bahan pokok lainnya. Harga jual dalam kegiatan itu juga lebih terjangkau.
Namun, dirinya menyebut bahwa kegiatan itu juga tergantung situasi, sehingga tidak terjadwal dengan pasti.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Moh Ridwan menjelaskan bahwa timnya telah melakukan pemantauan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri.
"Dari hasil pantauan yang kami lakukan, harga komoditas pangan di Kota Kediri masih relatif stabil," katanya di Kediri, Jumat.
Namun, dirinya mengakui terdapat beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan harga.
"Untuk satu bulan ini memang dari 18 komoditas yang kami pantau, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Di antaranya beras medium, bawang putih dan bawang merah," ujar dia.
Dirinya juga menambahkan dari hasil rekap selama bulan Oktober 2024 dapat dipastikan harga komoditas pangan yang masih relatif stabil adalah beras premium. Untuk harga lainnya relatif naik dan turun harganya.
“Untuk hari ini komoditas yang sedang mengalami kenaikan harga ialah beras medium dari harga Rp12.500 naik menjadi Rp12.611 dan bawang merah dari harga Rp30.808 naik menjadi Rp31.778," kata dia.
Sedangkan untuk komoditas gula pasir harganya stabil yakni Rp16.600 per kilogram. Harga minyak goreng curah Rp18.300 per kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp19.600 per liter, minyak goreng Minyakkita Rp16.500 per liter.
Untuk daging sapi harganya Rp113.300 per kilogram, daging ayam ras Rp35.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp73.300 per kilogram.
Telur ayam ras harganya Rp35.300 per kilogram, telur ayam kampung Rp53.000 per kilogram. Untuk cabai merah keriting Rp16.600 per kilogram, cabai merah besar Rp18.300 per kilogram, cabai rawit Rp27.600 per kilogram.
Pihaknya juga menegaskan bahwa untuk stok yang ada di pasar masih mencukupi kebutuhan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak risau dengan stok yang ada.
"Kami menghimbau untuk masyarakat selaku konsumen tidak perlu risau. Meskipun dari pantauan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, ketersediaan pangan di Kota Kediri inshaAllah masih aman," kata dia.
Pihaknya menegaskan telah membuat beberapa program untuk mengendalikan harga bahan pokok. Pemkot Kediri juga telah bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional serta Bulog dan petani menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai upaya untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Sejumlah bahan pokok penting yang dijual di pasar murah tersebut antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, sayur, bawang merah, bawang putih, dan bahan pokok lainnya. Harga jual dalam kegiatan itu juga lebih terjangkau.
Namun, dirinya menyebut bahwa kegiatan itu juga tergantung situasi, sehingga tidak terjadwal dengan pasti.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024