Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak masyarakat berperan aktif menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan senantiasa menjaga kondusivitas daerahnya masing-masing.
Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Kota Malang, Jumat mengatakan kondusivitas muncul karena terjaminnya aspek ketertiban dan keamanan yang menjadi bagian penting menyukseskan perhelatan politik tingkat daerah, pada 27 November 2024.
"Mari bersama-sama menyukseskan dan mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan kondusif. Semoga Allah senantiasa memberikan ridho usaha dan pengabdian untuk mewujudkan Jatim maju dan mendunia," kata Adhy.
Dia menjelaskan bahwa situasi yang terkendali di setiap daerah di Jawa Timur saat pelaksanaan agenda Pilkada 2024 memberikan pengaruh besar pada berjalannya program kesejahteraan masyarakat yang sudah digagas oleh pemerintah daerah.
Adhy mencontohkan selepas pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 ekonomi Jawa Timur mengalami pertumbuhan, dari yang awalnya di triwulan I 2024 sebesar 4,81 persen kemudian menjadi 4,98 persen saat memasuki triwulan II tahun ini.
Capaian itu menjadikan Jawa Timur berada di urutan pertama dalam hal pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2024, di atas Jawa Barat dan Yogyakarta dengan 4,95 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tertinggi di pulau Jawa," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan data BPS yang terbit Maret 2024, Jawa Timur mampu menurunkan angka kemiskinan hingga pada satu digit yang merupakan pertama kalinya di angka 9,79 persen dari tahun 2023 yang mencapai 10,35 persen.
"Ini menunjukkan penanggulangan kemiskinan dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi," ucapnya.
Oleh karena itu, Adhy pun menekankan bahwa terjaganya kondusivitas saat Pilkada 2024 akan semakin berdampak pada optimalisasi pelaksanaan program pemerintah.
"Harus disadari perjalanan masih panjang, mari kita satukan langkah mendukung setiap inisiatif yang memperkuat ikatan masyarakat dalam semangat bersama untuk maju," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Kota Malang, Jumat mengatakan kondusivitas muncul karena terjaminnya aspek ketertiban dan keamanan yang menjadi bagian penting menyukseskan perhelatan politik tingkat daerah, pada 27 November 2024.
"Mari bersama-sama menyukseskan dan mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan kondusif. Semoga Allah senantiasa memberikan ridho usaha dan pengabdian untuk mewujudkan Jatim maju dan mendunia," kata Adhy.
Dia menjelaskan bahwa situasi yang terkendali di setiap daerah di Jawa Timur saat pelaksanaan agenda Pilkada 2024 memberikan pengaruh besar pada berjalannya program kesejahteraan masyarakat yang sudah digagas oleh pemerintah daerah.
Adhy mencontohkan selepas pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 ekonomi Jawa Timur mengalami pertumbuhan, dari yang awalnya di triwulan I 2024 sebesar 4,81 persen kemudian menjadi 4,98 persen saat memasuki triwulan II tahun ini.
Capaian itu menjadikan Jawa Timur berada di urutan pertama dalam hal pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2024, di atas Jawa Barat dan Yogyakarta dengan 4,95 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tertinggi di pulau Jawa," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan data BPS yang terbit Maret 2024, Jawa Timur mampu menurunkan angka kemiskinan hingga pada satu digit yang merupakan pertama kalinya di angka 9,79 persen dari tahun 2023 yang mencapai 10,35 persen.
"Ini menunjukkan penanggulangan kemiskinan dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi," ucapnya.
Oleh karena itu, Adhy pun menekankan bahwa terjaganya kondusivitas saat Pilkada 2024 akan semakin berdampak pada optimalisasi pelaksanaan program pemerintah.
"Harus disadari perjalanan masih panjang, mari kita satukan langkah mendukung setiap inisiatif yang memperkuat ikatan masyarakat dalam semangat bersama untuk maju," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024