Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) melalui program Tegalboto Memanggil 3, menyiapkan skema bantuan air bersih untuk ribuan warga terdampak kekeringan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Wakil Koordinator Tegalboto Memanggil 3, Sholeh Masyhoedi, Kamis, menyatakan bahwa timnya berkomitmen untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 3 November 2024.

"Insyaallah, kami akan berkolaborasi dengan teman-teman Kauje Korda Trenggalek," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, KAUJE akan mendistribusikan 24 tangki air bersih kepada masyarakat.

Sholeh berharap, kegiatan bhakti sosial ini dapat membawa berkah bagi warga di Trenggalek yang telah mengalami kekeringan selama dua bulan terakhir.

Sementara itu, Ketua KAUJE Korda Trenggalek, Mugo Utomo, menyebutkan bahwa lokasi sasaran bhakti sosial tahap pertama berada di Kecamatan Durenan, yang mencakup dua desa: Desa Gador dan Desa Sumberejo.

Untuk Desa Gador, bantuan akan mencakup RT 19, 20, 18, 21, dan 18, sedangkan untuk Desa Sumberejo, bantuan akan mencakup RT 13, 03, 07, 08, dan 09.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan droping air bersih di Desa Sumberejo, dengan total 12 ribu liter air bersih disalurkan kepada 664 KK atau sekitar 1.858 jiwa.

Gatot menjelaskan, hingga akhir Oktober, sebanyak 27 kabupaten/kota di Jatim telah menetapkan status siaga darurat kekeringan, termasuk Kabupaten Trenggalek, dengan 71 desa terdampak di 14 kecamatan.

"Trenggalek merupakan salah satu daerah yang sudah mengeluarkan siaga bencana kekeringan," imbuhnya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024