Polres Ponorogo, Jawa Timur menyelenggarakan sunatan massal gratis dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
Sebanyak 100 anak dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu mengikuti kegiatan yang berlangsung di Aula Wengker, Mapolres Ponorogo.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan acara itu merupakan kerja sama dengan Asosiasi Sunat Modern Indonesia, dengan prioritas penerima manfaat adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu.
"Kegiatan ini bertujuan meringankan beban keluarga sekaligus melaksanakan anjuran agama'" ujar Anton.
Ia pun mengapresiasi terselenggaranya kegiatan itu sebagai bagian dari kepedulian sosial Polres Ponorogo terhadap masyarakat.
Menurutnya, sunatan massal ini tak hanya membantu meringankan beban keluarga, tetapi juga menjadi bentuk dukungan atas anjuran agama yang mendorong pelaksanaan khitan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan sunatan massal ini," kata Anton.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Ponorogo.
Sunatan massal ini, menurut Anton, merupakan agenda rutin bakti sosial yang digelar setiap tahun.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan Polri semakin dicintai masyarakat," ujarnya.
Salah satu peserta, Dasta Ibrahim Al Farabi (9), mengaku lega setelah menjalani sunat.
"Tadi cuma sedikit sakit, seperti dicakar singa," ungkapnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Sebanyak 100 anak dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu mengikuti kegiatan yang berlangsung di Aula Wengker, Mapolres Ponorogo.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan acara itu merupakan kerja sama dengan Asosiasi Sunat Modern Indonesia, dengan prioritas penerima manfaat adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu.
"Kegiatan ini bertujuan meringankan beban keluarga sekaligus melaksanakan anjuran agama'" ujar Anton.
Ia pun mengapresiasi terselenggaranya kegiatan itu sebagai bagian dari kepedulian sosial Polres Ponorogo terhadap masyarakat.
Menurutnya, sunatan massal ini tak hanya membantu meringankan beban keluarga, tetapi juga menjadi bentuk dukungan atas anjuran agama yang mendorong pelaksanaan khitan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan sunatan massal ini," kata Anton.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Ponorogo.
Sunatan massal ini, menurut Anton, merupakan agenda rutin bakti sosial yang digelar setiap tahun.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan Polri semakin dicintai masyarakat," ujarnya.
Salah satu peserta, Dasta Ibrahim Al Farabi (9), mengaku lega setelah menjalani sunat.
"Tadi cuma sedikit sakit, seperti dicakar singa," ungkapnya.*
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024