Malang - Pemerintah pusat segera membangun jaringan distribusi air bersih di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan anggaran senilai Rp21 miliar. Direktur Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang Drs HM Syamsul Hadi MM, Kamis mengatakan, pembangunan jaringan itu akan dilaksanakan tahun ini dan telah difasilitasi oleh Kementrian Pekerjaan Umum. "Pemerintah melalui Kementrian PU telah memberikan dana itu kepada PDAM sebesar Rp21 miliar, dan dana tersebut diambil dari APBN tahun 2012," katanya. Syamsul menjelaskan, pembangunan jaringan air itu bertujuan untuk meningkatkan air bersih pada masyarakat di wilayah Kabupaten Malang. "Anggaran itu kini dikelola dua lembaga, yakni Balai Besar Sungai Brantas (B2SB) Jatim serta Satuan Kerja Peningkatan Pengelolaan Air Minum (Satker P2AM) Jatim," katanya. Diharapkan, dengan adanya pembangunan jaringan air dapat meningkatkan kinerja PDAM, serta mampu memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat Kabupaten Malang. Syamsul menjelaskan, salah satu jaringan yang akan dibangun adalah di wilayah Kecamatan Tumpang, dengan mengambil air bersih dari Sumber Pitu wilayah setempat. "Diperkirakan untuk pembangunan distribusi air di wilayah Tumpang membutuhkan biaya sebesar Rp104 miliar hingga tahun 2014 mendatang, namun langkah awal akan diberikan dana sebesar Rp8 miliar," katanya. Selain itu, jaringan yang akan dibangun adalah di wilayah Kecamatan Singosari, dengan mengambil air bersih dari Sumber Tlogo yang berada di wilayah Kecamatan Karangploso dengan total anggaran Rp3,5 miliar. Serta, pembangunan jaringan di wilayah Kecamatan Pakisasji dengan mengambil air dari Sumber Ubalan yang berada di Kecamatan Ngajum dengan biaya total pembangunan Rp1,5 miliar. "Kita harapkan dengan adanya pembangunan jaringan tahun ini, dapat memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kabupaten Malang, sehingga daerah-daerah yang sebelumnya kesulitan air, tidak akan kesulitan lagi," kata Syamsul.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012