Petugas Satpol PP dan Damkar Kota Madiun bersama BPBD, PMI, dan Linmas menggelar simulasi penanganan kebakaran guna meningkatkan kesiapsiagaan para personel dalam menangani bencana kebakaran.

Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat membuka simulasi di Madiun, Ahad, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan para personel serta menguatkan sinergi antarpetugas gabungan ketika terjadi bencana kebakaran.

"Kebakaran itu bencana yang tidak bisa kita prediksi terjadinya kapan dan di mana. Maka, pemerintah hadir untuk membekali masyarakat agar tanggap bencana," ujarnya dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Kampir Kelurahan Kanigoro, Kota Madiun.

Selain petugas, kegiatan tersebut juga diberikan kepada para relawan pemadam kebakaran yang berasal dari unsur masyarakat dan para linmas

Pj Wali Kota Madiun menyatakan dalam pelatihan tersebut masyarakat atau relawan diberi edukasi perihal deteksi dini dan cara penanganan, khususnya terhadap potensi bencana kebakaran di kawasan rumah.

"Maka digelar simulasi, agar petugas damkar dan relawan bisa saling kerja sama dan bersinergi, sehingga penanganan maksimal," jelasnya.

Pj wali kota berharap, keberadaan relawan pemadam kebakaran mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk memberikan edukasi terkait penanganan kebakaran ke masyarakat di lingkungannya.

"Petugas pemadam terbatas jumlahnya, harapannya dengan pelatihan relawan ini bisa mengedukasi masyarakat di lingkungan dan menjadi garda terdepan dalam penanggulangan kebakaran," katanya.

Data Satpol PP dan Damkar Kota Madiun mencatat selama Januari hingga Oktober 2024 terdapat sebanyak 80 kejadian kebakaran di wilayah Kota Madiun. Terinci, 35 kasus merupakan kebakaran lahan, sedangkan sisanya bangunan.

Untuk mendukung penanganan kebakaran, Satpol PP dan Damkar Kota Madiun memiliki sarpars sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran, termasuk dua di antaranya merupakan mobil suplai air.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024