Petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar patroli ruqyah dan doa bersama di jalur rawan kecelakaan guna menekan terjadinya potensi kecelakaan lalu lintas dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2024.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo di Sidoarjo, Jumat mengatakan patroli ruqyah dan doa bersama Satlantas Polresta Sidoarjo berlangsung di kawasan Jalan Raya Trosobo-Krian-Balongbendo.

"Patroli ruqyah dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2024 digelar untuk mengurangi angka kecelakaan serta fatalitas di jalur blackspot," ujarnya.

Menurut AKP Ony, jalur Trosobo, Krian dan Balongbendo merupakan jalur yang kerap menelan korban jiwa. Oleh karena itu, selain diadakan patroli biasa, pihaknya tak bosan untuk mengimbau masyarakat.

"Melalui patroli ruqyah ini kita mendoakan masyarakat atau pengendara, semoga mereka yang melintas di jalan raya ini supaya mendapat energi positif serta diberi keselamatan oleh Allah," tuturnya.

Ia mengatakan, angka kecelakaan di Kabupaten Sidoarjo terhitung masih tinggi yakni selama 1 Januari sampai dengan 16 Oktober 2024 berjumlah 1.345 kejadian, korban meninggal dunia 200 orang, luka berat 41 orang dan luka ringan 1.600 orang.

"Sementara kejadian yang terjadi khususnya di wilayah Krian mulai Januari 2023-September 2024 berjumlah 335. Dengan rincian korban meninggal dunia 29 orang, luka berat 24 orang dan luka ringan 395 orang," paparnya.

Dalam kegiatan itu hadir para Tokoh Lintas Agama yakni Ketua FKUB Sidoarjo M. Idham Choliq, perwakilan tokoh agama Hindu, Budha, Kristen, Katolik serta Konghucu.

"Tujuan kami melakukan doa bersama ini, sesuai dengan kepercayaan masing-masing memohon kepada Sang Kuasa untuk senantiasa melindungi kami semua saat di jalan raya dari segala bahaya dan semoga arwah para korban laka lantas diterima Allah," ujar M. Idham Choliq.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024