Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan menyiapkan penguatan literasi digital bagi pedagang pasar tradisional jika nantinya kembali terpilih sebagai pemenang pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Khofifah di Pasar Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, menyatakan bahwa literasi digital begitu penting dalam dunia perdagangan di era modern, termasuk bagi masyarakat yang berdagang di pasar tradisional.
"Di pasar-pasar yang saya kunjungi memang sudah kebutuhan mendesak tentang literasi digital," kata Khofifah.
Dia menyatakan siap melakukan pendampingan literasi digital sebagai ikhtiar menyejahterakan para pedagang. Sebab, jika tak mengikuti perkembangan zaman, maka akan sulit menuju ke tahap sejahtera.
Skema yang disiapkan adalah memberikan pendampingan langsung kepada pedagang atau bisa melalui keluarganya.
"Jadi kalau tidak langsung ke pedagangnya, bisa juga keluarga pedagang itu," ucapnya.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) era Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemberdayaan Perempuan di masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu tak memungkiri setiap blusukan ke pasar selama masa kampanye acap kali menerima keluh kesah dari pedagang terkait kondisi sepinya pembeli.
Berkaca dari hal itu, Ketua Pengurus Pusat Muslimat ini menyadari bahwa kendala yang dihadapi pedagang adalah keterbatasan mendapatkan informasi terkait teknis berdagang secara digital.
"Penjualan sepi harus dikuatkan dengan penjualan online, itu tidak mudah memang, makanya dilakukan pendampingan digital," kata dia.
Selain itu, kata dia, untuk mempermudah pedagang dan konsumen, maka bisa dibentuk kerja sama antara pengelola pasar di bawah pemerintah daerah dengan penyedia jasa layanan ojek daring maupun PT Pos Indonesia.
"Itu untuk memberikan layanan yang lebih mudah dan cepat," tuturnya.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta nomor urut 3.
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Khofifah di Pasar Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, menyatakan bahwa literasi digital begitu penting dalam dunia perdagangan di era modern, termasuk bagi masyarakat yang berdagang di pasar tradisional.
"Di pasar-pasar yang saya kunjungi memang sudah kebutuhan mendesak tentang literasi digital," kata Khofifah.
Dia menyatakan siap melakukan pendampingan literasi digital sebagai ikhtiar menyejahterakan para pedagang. Sebab, jika tak mengikuti perkembangan zaman, maka akan sulit menuju ke tahap sejahtera.
Skema yang disiapkan adalah memberikan pendampingan langsung kepada pedagang atau bisa melalui keluarganya.
"Jadi kalau tidak langsung ke pedagangnya, bisa juga keluarga pedagang itu," ucapnya.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) era Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemberdayaan Perempuan di masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu tak memungkiri setiap blusukan ke pasar selama masa kampanye acap kali menerima keluh kesah dari pedagang terkait kondisi sepinya pembeli.
Berkaca dari hal itu, Ketua Pengurus Pusat Muslimat ini menyadari bahwa kendala yang dihadapi pedagang adalah keterbatasan mendapatkan informasi terkait teknis berdagang secara digital.
"Penjualan sepi harus dikuatkan dengan penjualan online, itu tidak mudah memang, makanya dilakukan pendampingan digital," kata dia.
Selain itu, kata dia, untuk mempermudah pedagang dan konsumen, maka bisa dibentuk kerja sama antara pengelola pasar di bawah pemerintah daerah dengan penyedia jasa layanan ojek daring maupun PT Pos Indonesia.
"Itu untuk memberikan layanan yang lebih mudah dan cepat," tuturnya.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta nomor urut 3.
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024