Advokasi Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa dan Bali Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) memberikan dukungan sanitasi aman di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Advokasi Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa dan Bali BPPW mengadakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang yang berlangsung di CC ROOM Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, pada Kamis.

Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan berbagai langkah akan dilakukan oleh pemerintah daerah agar mencapai tujuan kabupaten dengan sanitasi yang tidak hanya layak, namun juga aman bagi masyarakat.

"Jadi di Kabupaten Lumajang telah tersedia fasilitas sedot tinja Gedang Mesem (Gerakan Sedot Lumpur Tinja Lumajang Menuju Sehat Bermartabat) yang diinisiasi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang," katanya.

Ia juga berharap agar Lumajang dapat mewujudkan Kabupaten dengan sanitasi aman demi masyarakat yang sejahtera, sehingga beberapa langkah yang akan dilakukan dengan melakukan sosialisasi ke desa dan kelurahan untuk mengubah sanitasi layak menjadi sanitasi aman.

"Rencana selanjutnya yakni dengan melakukan sosialisasi Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) di masing masing instansi lintas sektor maupun masyarakat sekitar," ujarnya.

Selain itu Pemkab Lumajang juga akan bekerja sama dengan BUMDes untuk kemudahan masyarakat mendapatkan akses sanitasi yang bersih dengan perhatian dari tim penggerak PKK di masing masing desa.

Sementara itu, Wash Officer UNICEF Surabaya, M. Afrianto Kurniawan mengatakan bahwa banyak manfaat yang diperoleh ketika Kabupaten Lumajang dapat menerapkan sanitasi yang aman.

"Dengan sanitasi aman, Kabupaten Lumajang dapat mengurangi angka stunting dan mengentaskan kemiskinan serta mendukung aksi mitigasi perubahan cuaca," tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya berencana mendorong capaian sanitasi aman, tak hanya layak, namun juga memenuhi syarat syarat higienis. Salah satu mandat yang diminta oleh Bapenas adalah bagaimana caranya mendorong sanitasi yang aman di Jawa Timur khususnya Lumajang.*

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024