PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat mengadakan donor darah guna mendukung ketersediaan darah untuk kebutuhan medis di Kota Pahlawan.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap SIER menggelar acara donor darah, animo peserta cukup tinggi. Total 129 orang yang mendaftar," kata Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT SIER, Puspita Ernawati di Surabaya, Kamis.

Dari jumlah itu, 93 orang dinyatakan berhasil donor, 26 orang gagal donor karena beberapa alasan dan 10 orang tidak hadir. Setiap pendonor menghasilkan satu kantong darah.

"Sebanyak 26 orang yang gagal donor itu karena hemoglobin (Hb) rendah, waktu istirahat kurang, tekanan darah rendah atau tinggi, baru saja mengkonsumsi obat atau jamu dan baru saja divaksinasi. Jadi petugas PMI melakukan skrining ketat sebelum peserta melakukan donor," kata Puspita.

Untuk peserta donor, kata Puspita, berasal dari karyawan PT SIER, tenant di kawasan industri SIER dan masyarakat umum. Salah satu direksi yang ikut donor adalah Direktur Operasi PT SIER, Lussi Erniawati.

Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono mengungkapkan program donor darah ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang terus dijalankan secara rutin.

“Donor darah adalah salah satu langkah kecil yang bisa menyelamatkan banyak nyawa. Kami berterima kasih kepada PMI Kota Surabaya yang selalu siap bekerja sama, dan kepada semua peserta yang telah donor darahnya. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Didik.

Selain menjadi momen berbagi, kegiatan donor darah ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor, seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah baru, serta membantu mengontrol kadar zat besi dalam tubuh.

Donor darah, kata dia, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Baik bagi penerima maupun pendonor.

"Bagi pendonor di antaranya meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah, mengurangi risiko kanker, meningkatkan produksi sel darah baru, membantu menurunkan berat badan hingga mendeteksi penyakit serius," ujar Didik yang juga Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) ini.*​​​​​​​

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024