Pelabuhan Ikan Muncar, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi contoh penerapan hilirisasi sektor perikanan, kata Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa.

Selain memiliki pelabuhan ikan dengan produktivitas ikan cukup tinggi, Muncar juga punya pabrik-pabrik pengolahan ikan yang mampu menyentuh pasar ekspor.

"Di Muncar ini lengkap, punya tempat pelelangan ikan (TPI) penghasil ikan, maka hilirisasi-nya menjadi sebuah keniscayaan. Ya pabrik-pabrik pengolahan ikan dengan beragam olahan, sehingga kami bisa melakukan hilirisasi dan makin bisa memberikan nilai lebih," kata Khofifah saat berkunjung ke pabrik pengolahan ikan PT Pasific Harvest Indonesia Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.

Calon gubernur Khofifah mengungkapkan selain di Muncar, TPI Brondong Lamongan juga menjadi salah satu daerah dengan penerapan hilirisasi perikanan yang juga tak kalah bagusnya karena produksinya juga sudah menyentuh pasar internasional.

Oleh karena itu, katanya, hilirisasi pada sektor perikanan akan semakin dikuatkan pada periode selanjutnya jika calon gubernur Khofifah Indar Parawansa dan calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak terpilih kembali pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

Selain mengunjungi pabrik ikan di Muncar, Khofifah juga menyerap aspirasi para nelayan di TPI Muncar. Para nelayan meminta dilakukan reklamasi serta meminta luasan penambatan kapal yang lebih besar karena volume-nya lebih besar.

Sehari sebelumnya, pada Minggu (20/10) kemarin Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa safari politik bertemu dengan tokoh lintas agama, di Kecamatan Rogojampi.

Di hadapan warga, Khofifah menyampaikan serangkaian visi misinya untuk membawa Jawa Timur juara dan berprestasi. Termasuk cita-cita besarnya menguatkan Jawa Timur sebagai gerbang Nusantara dalam distribusi logistik ke Indonesia Timur.

Fokus Khofifah pada periode selanjutnya adalah penguatan pada sektor yang menjadi tumpuan ketahanan pangan nasional.​​​​​​​

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024