Pamekasan - Sebanyak 60 dari 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan, Madura, akan memiliki lumbung pangan pada 2012.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Pamekasan Sjaiful Arifin, Sabtu, menjelaskan, pada 2012 ini pihaknya akan membangun lagi sebanyak sembilan lumbung pangan di sembilan desa di Pamekasan.
"Sehingga nantinya desa yang memiliki lumbung pangan sebanyak 60 desa, karena hingga 2011 desa yang telah memiliki lumbung pangan sebanyak 51 desa," katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan lumbung pangan di Pamekasan itu dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa.
Sebenarnya, kata Sjaiful, masyarakat Pamekasan sejak dulu memang sudah terbiasa menyimpan pangan di rumahnya.
"Tapi pola penyimpangan pangan, masih tradisional dan belum dikelola secara profesional," ucap Sjaiful.
Sjaiful menjelaskan, yang dimaksud dengan pola penyimpangan tradisional, lumbung pangan yang ada di masing-masing rumah warga belum bisa dikembangkan dari sisi ekonomi.
Sementara konsep lumbung pangan yang dicanangkan pemerintah saat ini, agar lumbung pangan itu nantinya tidak hanya menjadi tempat penyimpangan pangan, akan tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi warga.
"Sesuai dengan petunjuk pelasanaan dan petunjuk teknis, pola pengelolaan lumbungan pangan desa itu mirip seperti koperasi," katanya.
Kebutuhan yang akan disediakan di masing-masing lumbung pangan itu nanti, bukan hanya berupa jenis makanan pokok seperti beras, jagung dan ketela pohon saja, akan tetapi meliputi semua jenis kebutuhan sehari-hari.
Oleh karenanya, sambung Sjaiful, selain memberikan bantuan pembangunan lumbung pangan, pemerintah juga nantinya akan memberikan pelatihan pengelolaan pangan berbasis ekonomi kepada para aparat desa yang telah memiliki lumbung pangan tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012