Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menghentikan jalannya debat perdana Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 karena berlangsung tidak kondusif.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya acara pada malam hari ini akan saya hentikan," kata ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu malam.

Robby menyampaikan, debat sekarang ini merupakan penyampaian visi misi masing-masing pasangan calon, dengan model yang kami buat representasi visi misi pasangan calon.

"Terdiri dari debat yang pertama calon wakil bupati, debat yang kedua calon bupati dan debat yang ketiga debat pasangan calon," terangnya.

Namun saat pasangan calon nomor urut 1 Teguh Haryono - Farida Hidayati menyampaikan visi dan misi, terjadi protes dari tim pemenangan pendukung pasang calon nomor 2, Setyo Wahono - Nurul Azizah.

Pasalnya adanya calon bupati nomor urut 1 di atas panggung debat, dinilai menyalahi kesepakatan berita acara yang sudah ditandatangani rapat bersama KPU, LO kedua pasangan calon dan dihadiri Bawaslu.

Diketahui jalannya pelaksanaan debat perdana tersebut diadakan di salah satu hotel di Jalan Veteran, Sabtu malam. Kedua pasangan calon turut hadir dalam lokasi tersebut, pasangan calon nomor urut 1 Teguh Haryono - Farida Hidayati dan pasangan calon nomor urut 2 Setyo Wahono - Nurul Azizah.

Sebelum memasuki agenda debat, moderator memanggil masing-masing calon wakil bupati yakni nomor 1 Farida Hidayati dan nomor 2 Nurul Azizah. Namun saat pemandu debat mempersilahkan calon wakil bupati nomor urut 1, Farida Hidayati menyampaikan visi misi dengan waktu 2 menit 30 detik.(*)
 

Pewarta: Muhammad Yazid

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024