Sidoarjo - Puluhan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang sedang di Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih, Sidoarjo, menjalani tes urine untuk mengetahui kemungkinan penggunaan narkoba saat mereka melakukan tugasnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purabaya Surabaya May Ronald di Sidoarjo, Kamis, mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk meminimalisasi kemungkinan kecelakaan lalu lintas akibat sopir armada menggunakan narkoba.
"Pemeriksaan ini ditujukan supaya para sopir tersebut terbebas dari penggunaan narkoba terutama pada saat melakukan perjalanan jauh antarkota antarprovinsi," katanya.
Ia mengemukakan, pemeriksaan oleh petugas di pos setempat itu kerja sama antara pihaknya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Perhubungan.
"Para sopir bus yang ikuti tes itu, kebanyakan jurusan Surabaya-Semarang, Surabaya-Solo, dan juga jurusan antarprovinsi lainnya," katanya.
Ia menyebut, tes itu sebagai tindak lanjut anjuran pusat supaya melakukan tes terhadap sejumlah sopir bus antarkota antarpropinsi dengan harapan untuk antisipasi kecelakaan.
Ia mengatakan, mereka yang terbukti atau positif mengonsumsi narkoba akan diberikan tindakan lanjutan dan dilaporkan kepada perusahaan otobus, tempat mereka bekerja.
Berdasarkan pantauan, beberapa petugas lapangan terlihat memberikan imbauan kepada para sopir untuk tes urine.
Sebelum bus berangkat, para sopir terlebih dahulu melakukan tes urine di depan Pos Pantau Terminal Bungurasih.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012