PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mulai mengoperasikan KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi--Pasarsenen yang menggunakan rangkaian ekonomi New Generation dengan jadwal keberangkatan pukul 22.30 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 09.01 WIB, pada Kamis 17 Oktober.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan rangkaian kereta ekonomi New Generation pada KA Dharmawangsa tersebut berkapasitas 72 tempat duduk dan berjenis captain seat.
"Tentu pelanggan akan semakin nyaman, karena selain leg room lebih luas, sandaran kursi dapat diatur kemiringan-nya dan juga dapat diatur sesuai arah laju KA ataupun berhadapan," kata Luqman di Surabaya, Rabu.
Luqman menjelaskan, adapun kelebihan fasilitas lainnya yang dimiliki oleh KA Dharmawangsa New Generation tersebut ialah bisa disesuaikan laju KA atau berhadapan (revolving), dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam serta suhu.
"Selain itu, toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan kloset duduk serta nuansa interior lebih cerah," ucapnya.
Sementara, kata Luqman, dalam operasional KA Dharmawangsa sebelumnya, hanya memiliki stamformasi tiga kereta eksekutif dengan jumlah 150 tempat duduk.
"Kemudian ada enam kereta ekonomi dengan jumlah 480 tempat duduk dan satu kereta makan pembangkit, sehingga mampu mengakomodasi 590 pelanggan," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, KA Dharmawangsa memiliki stamformasi tiga kereta eksekutif dengan kapasitas 150 tempat duduk, enam kereta ekonomi New Generation berkapasitas 432 tempat duduk dan satu kereta makan pembangkit.
"Total dengan rangkaian ekonomi New Generation KA Dharmawangsa dapat mengakomodir 582 pelanggan," ucap Luqman.
Luqman menambahkan, dengan hadirnya kereta ekonomi New Generation ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan pada pelanggan, sekaligus memberikan Customer Experience dengan menggunakan transportasi kereta api.
"Bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan KA Dharmawangsa, dapat melakukan pemesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, laman resmi KAI maupun channel penjualan resmi lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024