Bojonegoro - Banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Balen, Kapas, dan Sukosewu, Bojonegoro, Jatim, berangsur-angsur surut meskipun banjir masih merendam sedikitnya 2.000 pemukiman warga dan sekitar 112 hektare tanaman padi siap panen. "Banjir bandang di wilayah kami, berangsur-angsur surut sejak Selasa pukul 09.00 WIB. Tapi, genangan banjir bandang yang terjadi baik di pemukiman warga maupun areal pertanian, dengan ketinggian air berkisar 20-40 centimeter, " kata Kapolsek Balen, AKP Susilo TP, di lokasi kejadian, Selasa. Susilo yang memantau kondisi banjir bersama dengan Camat Balen, Amir Syahid menyebutkan, banjir bandang yang terjadi tersebut, akibat meluapnya Kali Pacal yang melalui sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Kapas dan Balen. Di Desa Ngadiluhur, Kabunan, Sobontoro, dan Mulyoagung, Kecamatan Balen, diperkirakan banjir bandang menerjang 112 hektare tanaman padi siap panen. "Karena banjir hanya berlangsung beberapa jam, kemungkinan tanaman padinya masih bisa dipanen, " katanya menjelaskan. Selain itu, lanjutnya, banjir bandang di wilayah setempat, juga merendam sedikitnya 2.000 pemukiman warga, baik yang hanya menerjang pekarangan atau masuk ke pemukiman. Banjir, juga merendam jalan desa, dua SDN yang terpaksa sebagian siswanya libur, dan merendam prasarana dan sarana umum lainnya. Namun, dalam kejadian banjir bandang itu, tidak ada warga yang terpaksa harus mengungsi, karena rumahnya terendam air banjir. "Bagi siswa kelas VI tetap masuk, sebab melaksanakan "try out", " ucapnya. Ditanya kerugian, Susilo mengaku, masih belum bisa menyebutkan, sebab banjir masih berlangsung."Kami masih menghitung kerugian akibat banjir bandang ini, yang jelas tidak ada korban jiwa, " katanya menambahkan. Lebih lanjut dijelaskan, banjir bandang yang terjadi akibat meluapnya Kali Pacal tersebut, semula juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Kapas dan Sukosewu, yang berada di wilayah selatan. Menyusul kemudian luapan banjir turun dan mulai melanda sejumlah desa di Kecamatan Balen, Selasa sekitar pukul 04.00 WIB. "Tapi, banjir bandang yang terjadi tidak memutus jalan raya Bojonegoro-Surabaya di Kecamatan Balen. Banjir hanya merendam jalanan desa di Kecamatan Balen, " katanya, mengungkapkan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012