Surabaya - DPRD Surabaya mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengoptimalisasikan Terminal Osowilangun yang selama ini terlihat mati suri atau sepi pengunjung.
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Ahmad Suyanto menyatakan mendukung adanya upaya perluasan Terminal Osowilangun dengan tujuan menghidupkan kembali terminal yang mulai sepi dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami berharap ada pelebaran di terminal Osowilangun. Pemkot harus memperhatikan hal ini jika ingin terminal itu ramai," katanya.
Ahmad Suyanto menegaskan agar persoalan ini mendapat perhatian serius dari pemkot. Selama ini, Terminal Osowilangun yang merupakan aset pemkot cenderung sepi jika dibandingkan Terminal Purabaya yang merupakan aset Pemkab Sidoarjo, namun pengelolaannya dilakukan Pemkot Surabaya.
Hal sama juga diungkapkan Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya Sachiroel Alim. Ia mengusulkan agar pengelolaan Terminal Purabaya atau Bungurasih diserahkan ke Pemkab Sidoarjo.
Sachiroel Alim, mengatakan, sepinya terminal Tambak Osowilangun yang berada di wilayah Surabaya Barat akibat kurangnya perhatian dari pemkot. Selama ini, anggaran APBD banyak tercurah di Terminal Purabaya yang notabene berada di wilayah Sidoarjo.
"Kita sudah berfikir pengelolaan Terminal Purabaya diserahkan ke Sidoarjo, biar pemkot lebih konsentrasi ke Terminal Osowilangun," katanya.
Menurut dia, APBD Surabaya nantinya akan lebih diproriataskan pada pembangunan di Terminal Osowilangun. Bahkan Komisi C akan membahas tanah di sekitar lokasi Terminal Osowilangun yang selama ini dipinjam pihak ketiga.
"Kita akan urus untuk pengembaliannya. Lahan di Terminal Osowilangun juga nantinya akan diusulkan diperlebar," ujarnya.
Luas Terminal Osowilangun sekitar tiga hektare dengan rincian satu hektare untuk bangunan dan dua haktare lainnya untuk parkir. Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyatakan lahan tersebut dinilai kurang luas jika nantinya ada penambahan trayek bus.
Selain itu, lanjut dia, Komisi C akan lebih selektif terjadap penganggaran untuk pembangunan Terminal Bungurasih. "Karena bukan aset pemkot tidak ada pembangunan yang berasal dari APBD," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012