Para siswa SMPN 1 Kare Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), mendapatkan ilmu dan pengetahuan mengenai peran dan manfaat APBN melalui Program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar yang tahun ini memasuki tahun kesembilan (KM9).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kabupaten Madiun Siti Zubaidah di Madiun, Selasa, mengatakan program dari Kemenkeu RI kali ini sangat membantu para siswa untuk mendapatkan literasi, keterampilan, dan pengetahuan mengenai keuangan negara.

"Saya senang melalui program ini siswa mendapatkan informasi tentang keuangan, supaya anak-anak mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan pemerintah sehingga siswa akan tahu apa yang dilakukan pemerintah, terutama dalam hal pendidikan," ujar Siti.

Melalui program tersebut, siswa SMPN 1 Kare Kabupaten Madiun berkesempatan mendapatkan pembelajaran tentang peran dan manfaat APBN dalam kehidupan sehari hari, antara lain pembiayaan fasilitas umum serta berbagai proyek strategis nasional, pengenalan profesi yang ada di Kemenkeu, serta cerita inspirasi guna menjaga semangat belajar para siswa.

Digagas sejak tahun 2016, program tahunan Kemenkeu Mengajar tidak hanya memberikan pengetahuan tentang peran Kemenkeu dalam mengelola APBN, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, akuntabilitas, dan cinta Tanah Air kepada para siswa.

Sesuai data, Program Kemenkeu Mengajar tahun ini dilaksanakan di 316 sekolah, baik jenjang SD, SMP, SMA, yang tersebar di 36 provinsi.

"Sekali lagi, ini program yang sangat baik sebagai bentuk kepedulian Kemenkeu dengan edukasi dan mengenalkan literasi tentang keuangan negara, agar siswa juga memahami kewajiban seperti taat pajak dan lainnya," kata Siti.

Kepala SMPN 1 Kare Muhsin menyambut positif program tersebut. Ia menilai kegiatan yang diikuti 336 siswa setempat dari kelas 7, 8, dan 9 ini sangat bermanfaat bagi para siswa dalam meningkatkan wawasan tentang literasi keuangan.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak ke depannya," kata Muhsin.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024