Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur memastikan seluruh sarana dan prasarana untuk pelaksanaan pengamanan sudah siap untuk mendukung kesuksesan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Seksi Humas Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Ponsen Dadang Martianto di Malang, Selasa, menyatakan sarana prasarana yang disiapkan, berupa kendaraan operasional dan peralatan petugas kepolisian.
"Kami pastikan, sarana, prasarana, dan personel telah siap sepenuhnya untuk mendukung pengamanan Pilkada di Kabupaten Malang," kata Dadang.
Dia menyebut untuk jumlah kendaraan operasional total berjumlah 79 unit, berupa sepeda motor dan mobil patroli termasuk disiagakan kendaraan water cannon.
Lebih lanjut, peralatan penunjang yang akan digunakan mengamankan tahapan pesta demokrasi tingkat kabupaten kota dan provinsi tahun 2024 itu meliputi tameng Dalmas, tongkat, alat pemadam api ringan (APAR), pengeras suara, handy talky, tenda, hingga body protector.
"Kami fokus pada kendaraan operasional serta kendaraan taktis untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, termasuk demonstrasi," ucapnya.
Dia menambahkan untuk memastikan kelaikan penggunaan seluruh sarana dan prasarana milik Polres Malang saat Pilkada 2024, Biro Logistik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur juga langsung melakukan pengecekan kelaikan operasional, pada 7 Oktober 2024.
"Ini merupakan langkah penting untuk memastikan sarana dan prasarana yang dimiliki Polres Malang siap digunakan dalam mendukung pengamanan setiap tahapan Pilkada serentak di wilayah hukum kami," ujar dia.
Sebagai informasi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kabupaten Malang sebanyak Rp2.060.576 jiwa, terdiri dari 1.033.864 pemilih wanita dan 1.026.712 merupakan pemilih pria.
Dua juta lebih pemilih itu tersebar di 390 desa, di 33 wilayah kecamatan se-Kabupaten Malang.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Sedangkan, Pilkada Kabupaten Malang 2024 diikuti oleh dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni H.M Sanusi-Lathifah Shohib nomor urut 1 serta Gunawan Wibisono-Umar Usman nomor urut 2.
Penetapan pasangan calon Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada 22 September 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Seksi Humas Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Ponsen Dadang Martianto di Malang, Selasa, menyatakan sarana prasarana yang disiapkan, berupa kendaraan operasional dan peralatan petugas kepolisian.
"Kami pastikan, sarana, prasarana, dan personel telah siap sepenuhnya untuk mendukung pengamanan Pilkada di Kabupaten Malang," kata Dadang.
Dia menyebut untuk jumlah kendaraan operasional total berjumlah 79 unit, berupa sepeda motor dan mobil patroli termasuk disiagakan kendaraan water cannon.
Lebih lanjut, peralatan penunjang yang akan digunakan mengamankan tahapan pesta demokrasi tingkat kabupaten kota dan provinsi tahun 2024 itu meliputi tameng Dalmas, tongkat, alat pemadam api ringan (APAR), pengeras suara, handy talky, tenda, hingga body protector.
"Kami fokus pada kendaraan operasional serta kendaraan taktis untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, termasuk demonstrasi," ucapnya.
Dia menambahkan untuk memastikan kelaikan penggunaan seluruh sarana dan prasarana milik Polres Malang saat Pilkada 2024, Biro Logistik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur juga langsung melakukan pengecekan kelaikan operasional, pada 7 Oktober 2024.
"Ini merupakan langkah penting untuk memastikan sarana dan prasarana yang dimiliki Polres Malang siap digunakan dalam mendukung pengamanan setiap tahapan Pilkada serentak di wilayah hukum kami," ujar dia.
Sebagai informasi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kabupaten Malang sebanyak Rp2.060.576 jiwa, terdiri dari 1.033.864 pemilih wanita dan 1.026.712 merupakan pemilih pria.
Dua juta lebih pemilih itu tersebar di 390 desa, di 33 wilayah kecamatan se-Kabupaten Malang.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Sedangkan, Pilkada Kabupaten Malang 2024 diikuti oleh dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni H.M Sanusi-Lathifah Shohib nomor urut 1 serta Gunawan Wibisono-Umar Usman nomor urut 2.
Penetapan pasangan calon Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada 22 September 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024