Sebanyak tujuh sekolah di Kota Mojokerto, Jawa Timur meraih penghargaan Adiwiyata 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro di Kota Mojokerto, Kamis menyampaikan penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap komitmen sekolah yang sudah konsisten dalam menerapkan gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah (PBLHS).

"Adapun dari tujuh sekolah tersebut lima di antaranya mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri. Yakni SMPN 1 Mojokerto, UPT SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 1, SDN Pulorejo sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 1232 tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2024," katanya.

Sedangkan 2 sekolah lainnya, kata dia, sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 1233 tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024 adalah SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4.

"Ini merupakan apresiasi terhadap praktik-praktik peduli lingkungan yang diterapkan di sekolah. Praktik PBLHS yang ditanamkan sejak dini di sekolah secara berkelanjutan tentu akan membawa dampak positif, utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah sekitar," kata Ali Kuncoro.

Ia mengatakan, perolehan predikat sekolah Adiwiyata, tidak hanya sebuah penghargaan tetapi lebih untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan khususnya kepada anak-anak.

"Adiwiyata merupakan program yang sangat ideal untuk memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan akan diterapkan hingga nanti," jelas pria yang akrab dipanggil Mas Pj ini.

Mas Pj juga berharap dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata maka akan semakin banyak yang memberi dukungan dan komitmen untuk peduli terhadap lingkungan khususnya di sekolah.

Sekolah yang telah meraih predikat Adiwiyata sebelumnya telah melalui 3 tahapan, di antaranya tahap seleksi administrasi, seleksi dokumen, dan verifikasi lapangan yang dimulai sejak Januari lalu.

Dengan penilaian yang meliputi 6 aspek Perilaku ramah lingkungan Hidup dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah yaitu drainase, sanitasi, dan kebersihan lingkungan; pengelolaan sampah, pemeliharaan tanaman, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024