Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih mendukung pembentukan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Cabang Khusus Airlangga di kampus setempat.

"Cukup pakai nama ISNU Airlangga, saya kira sudah banyak yang tahu dimana ISNU Airlangga itu," katanya dalam pertemuan dengan Ketua PW ISNU Jatim Prof Mas'ud Said MSi di Rektorat Unair, Kamis.
 
Pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu juga dihadiri pengurus ISNU Jatim yang berasal dari Unair, seperti Dr Machin, Fatin Fadhilah Hasib SE MSi, dan sebagainya.
 
"Untuk pengurus jangan terlalu banyak, yang penting ada perwakilan masing-masing fakultas, tapi jangan sampai benturan dengan PCNU Surabaya, karena beberapa orang Unair juga masuk PCNU," kata Rektor.
 
Prof Nasih yang juga bersedia didaulat menjadi Penasehat ISNU Cabang Khusus Airlangga itu pun mendukung program ISNU Airlangga, bahkan ia berharap jangan sampai ISNU Airlangga dibentuk tanpa kegiatan/program.
 
"Minimal ada kegiatan, jangan sampai ada ISNU tanpa isi, soal tempat bisa dikoordinasikan. Kalau mau menerbitkan jurnal, bisa manfaatkan Penerbitan Unair dengan ganti ongkos kertas saja," katanya.
 
Dalam kesempatan itu Ketua PW ISNU Jatim Prof Mas'ud Said MSi menyampaikan terima kasih atas dukungan Rektor Unair, nantinya teman-teman ISNU dari Unair akan segera melengkapi struktur kepengurusan.
 
"Bisa juga ada Dewan Pakar sesuai dengan kepakaran, tapi bisa juga memanfaatkan diaspora Unair yang tersebar di luar Unair. Nanti bisa juga ada Pesantren Mahasiswa (Pesma) di dekat Unair," ujarnya.
 
Hal itu juga ditegaskan Ning Fatin Fadhilah Hasib yang siap berkoordinasi dengan teman-teman NU di Unair untuk mewujudkan Pesma yang menampung alumni pesantren di Unair.
 
"Itu jadi program," tuturnya.

Hingga tahun 2024, ISNU Jatim sudah mempunyai cabang khusus di Unisma, Unuja, UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki), UINSA, dan Universitas Brawijaya (UB) Malang. Untuk Surabaya sudah ada UINSA dan Unair, kemudian ITS menyusul.
 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024