Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan bahwa semua masyarakat setempat yang masuk kategori rentan seperti lansia dan disabilitas ikut menerima bantuan yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Dia menyapa masyarakat penyandang disabilitas di Jalan Diponegoro, Kelurahan Selosari, Kabupaten Magetan, Rabu, dan mengatakan Pemprov Jawa Timur memiliki program bantuan khusus bagi golongan rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
Dia memastikan bahwa disabilitas yang ada di Selosari Magetan itu juga menerimanya.
"Para penyandang Disabilitas ini sudah masuk dalam daftar database yang sebentar lagi akan dapat tambahan anggaran di APBD perubahan. Tak hanya dapat tambahan bantuan, tapi Pemprov juga akan menambah jumlah penerimanya," kata Adhy usai menyapa para disabilitas di Magetan.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan bagian dari penjangkauan. Jadi yang tidak masuk dalam daftar pun ketika ada laporan masyarakat tetap dimasukkan.
"Ada yang sifatnya insidental, nanti akan dimasukkan ke database. Sekain itu, mulai tahun ini seluruh kabupaten kota sudah teralokasikan untuk mendapatkan PKH plus, kemudian bantuan disabilitas, dan bantuan untuk lansia," katanya.
Ia menyebut selain masyarakat miskin, golongan rentan seperti lansia dan disabilitas juga harus masuk dalam daftar penerima bantuan. Mereka mendapatkan bantuan program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan PKH plus bagi lansia.
"Jadi ada bantuan khusus yang setiap bulan dari Pemprov Jatim yang memang kami salurkan secara masif," katanya.
Di sisi lain, Adhy menuturkan bahwa para disabilitas merupakan kelompok yang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Salah satunya bisa berupa kepedulian dengan memberikan mereka ruang untuk berekspresi.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat yang ada di sekitar para disabilitas ini untuk tidak abai kepada mereka. Ia berharap masyarakat sekitar juga memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya dan berkreasi.
Di akhir, dirinya memastikan bahwa masyarakat rentan mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Ia juga berpesan masyarakat untuk bisa memberikan ruang yang terbaik bagi mereka yang ada di kategori rentan.
"Mereka yang tertinggal, kemudian rentan, lansia, dan disabilitas, kemudian ada korban kekerasan dan sebagainya, itu yang ingin kita berikan perlindungan," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dia menyapa masyarakat penyandang disabilitas di Jalan Diponegoro, Kelurahan Selosari, Kabupaten Magetan, Rabu, dan mengatakan Pemprov Jawa Timur memiliki program bantuan khusus bagi golongan rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
Dia memastikan bahwa disabilitas yang ada di Selosari Magetan itu juga menerimanya.
"Para penyandang Disabilitas ini sudah masuk dalam daftar database yang sebentar lagi akan dapat tambahan anggaran di APBD perubahan. Tak hanya dapat tambahan bantuan, tapi Pemprov juga akan menambah jumlah penerimanya," kata Adhy usai menyapa para disabilitas di Magetan.
Menurutnya, upaya tersebut merupakan bagian dari penjangkauan. Jadi yang tidak masuk dalam daftar pun ketika ada laporan masyarakat tetap dimasukkan.
"Ada yang sifatnya insidental, nanti akan dimasukkan ke database. Sekain itu, mulai tahun ini seluruh kabupaten kota sudah teralokasikan untuk mendapatkan PKH plus, kemudian bantuan disabilitas, dan bantuan untuk lansia," katanya.
Ia menyebut selain masyarakat miskin, golongan rentan seperti lansia dan disabilitas juga harus masuk dalam daftar penerima bantuan. Mereka mendapatkan bantuan program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan PKH plus bagi lansia.
"Jadi ada bantuan khusus yang setiap bulan dari Pemprov Jatim yang memang kami salurkan secara masif," katanya.
Di sisi lain, Adhy menuturkan bahwa para disabilitas merupakan kelompok yang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Salah satunya bisa berupa kepedulian dengan memberikan mereka ruang untuk berekspresi.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat yang ada di sekitar para disabilitas ini untuk tidak abai kepada mereka. Ia berharap masyarakat sekitar juga memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya dan berkreasi.
Di akhir, dirinya memastikan bahwa masyarakat rentan mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Ia juga berpesan masyarakat untuk bisa memberikan ruang yang terbaik bagi mereka yang ada di kategori rentan.
"Mereka yang tertinggal, kemudian rentan, lansia, dan disabilitas, kemudian ada korban kekerasan dan sebagainya, itu yang ingin kita berikan perlindungan," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024