Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur berupaya meningkatkan literasi jurnalis dan mahasiswa yang tergabung dalam agen statistik di Surabaya melalui diseminasi pelayanan data statistik sebagai bahan berita atau penelitian yang dipublikasikan bagi masyarakat umum.

"Ada banyak data yang harus dijadikan materi dan perlu disampaikan kepada jurnalis dan agen-agen statistik, untuk sementara ini terkait Berita Resmi Statistik (BRS) yang setiap bulan kami sampaikan ke publik, dengan harapan apa yang disampaikan ke publik melalui berita atau penelitian juga sudah sesuai dengan BPS," ujar Kepala BPS Jatim Zulkipli di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Sejumlah pokok bahasan yang disampaikan dalam Workshop Peningkatan Literasi Diseminasi dan Pelayanan tersebut adalah materi perekonomian untuk pembangunan daerah, luas panen padi, potret kemiskinan serta perkembangan inflasi dan ekspor impor Jawa Timur.

Baca juga: BPS Jatim tingkatkan literasi jurnalis lewat diseminasi statistik

Selain itu, juga ada sosialisasi Halo PST dan laman baru BPS Jawa Timur yang memberikan kemudahan bagi pengguna seperti masyarakat umum, jurnalis dan mahasiswa.

"Halo PST dan website baru ini semakin memudahkan penggunanya dalam mencari data statistik yang dibutuhkan," kata Zulkipli.

Tak hanya itu, menurut Zulkipli, bagi peserta workshop juga bisa bertanya kepada pemateri terkait proses dan pencatatan data statistik sehingga bisa menjadi data yang disampaikan saat BRS.

"Mungkin ada dari rekan-rekan jurnalis maupun agen statistik yang ingin mengetahui bagaimana cara kerja ataupun pencatatan data statistik sehingga bisa dijadikan bahan saat BRS. Itu juga penting untuk dipelajari," ucapnya.

Bahkan, bagi para agen statistik, kata dia, hal tersebut juga bisa dijadikan penelitian karena BPS memiliki data lengkap dalam berbagai format seperti terkait kependudukan, pertanian, ekspor impor dan lain sebagainya.

"Semoga melalui workshop ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan jurnalis dan agen statistik di Surabaya," tuturnya.*

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024